Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.Co, Jakarta- Pengurus BEM UI mendapatkan serangan berupa peretasan akun media sosial terkait mereka telah memposting poster Jokowi The King Of Lip Service.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada Sabtu kemarin, BEM UI melalui akun Instagram mereka @bemui_official, menggelari Jokowi dengan sebutan "The King of Lip Service".
Gelar ini diberikan karena Jokowi dinilai sering tak konsisten dalam perkataannya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Semua mengindikasikan bahwa perkataan yang dilontarkan tidak lebih dari sekadar bentuk "lips service" semata. Berhenti membual, rakyat sudah mual!" tulis akun BEM UI.
Melalui informasi ketua BEM UI Leon Alvinda Putra, pada tanggal 28 dan 29 Juni 2021 telah terjadi peretasan akun medsos kepada beberapa pengurus:
Diantaranya aksi peretasan itu sebagai berikut
1. Pukul 00.56 akun WhatsApp Tiara (Kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI 2021) tidak dapat diakses dan tertulis bahwa akun tersebut telah keluar dari telepon genggam Tiara, hingga saat ini akun WhatsApp Tiara belum dapat diakses kembali.
2. Pukul 07.11 WIB akun WhatsApp Yogie (Wakil Ketua BEM UI) tidak bisa diakses dan muncul notifikasi akun tersebut sudah digunakan di HP yang lain. 07.20 WIB akun tersebut sudah bisa digunakan lagi.
3. Terdapat usaha login dari pihak tidak dikenal kepada akun telegram koorbid Sosial Lingkungan BEM UI, Naifah Uzlah, pada pukul 02:15 WIB.
4. Pada pukul 21.45 WIB akun instagram Syahrul Badri (Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI) mengalami 'restriction' setelah mengunggah beberapa postingan di insta-story menyangkut surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI. Akun masih ada, namun sampai saat ini pemilik akun belum bisa menggunakan akun tersebut seperti biasa.
Dengan kejadian tersebut Leon sangat mengecam keras segala bentuk serangan digital yang dilakukan kepada beberapa pengurus BEM UI 2021.
Sebelumnya, mengenai unggahan BEM UI terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang disebut sebagai King of Lip Service, Ketua BEM UI melakukan pertemuan dengan pihak Rektorat UI. Dalam pertemuan membahas pihak rektor meminta agar postingan tersebut ditakedown dari instagram mereka.
Leon menegaskan dalam pertemuan itu pihak Rektorat Universitas Indonesia tidak mempersalahkan substansi kritik King of Lip Service kepada Jokowi. Namun, mereka diprotes terkait penggunaan foto Jokowi sebagai meme dalam unggahan itu.
Menurut pihak rektorat, BEM UI telah melakukan penghinaan terhadap simbol negara. Leon pun mengatakan pihak kampus tengah membahas lebih lanjut terkait hal ini, termasuk mengenai sanksinya.
Baca juga : Aneka Organisasi Sipil dan Kampus Lain Bela BEM UI dalam Jokowi King of Lip Service
EGHA MAHDAVICKIA | DA