Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Polres Metro Bekasi Kota tetap mendalami penemuan benda mencurigakan, meski ternyata bukan bom rakitan. Benda mencurigakan itu ditemukan di teras sebuah toko sembako, perumahan Wisma Asri, Jalan Delima Raya, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Senin pagi.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Dani Hamdani mengatakan polisi tetap menyelidiki temuan itu guna mencari orang yang menaruh benda tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kalau dari kepolisian, pengecekan sidik jari yang ditemukan di barang tersebut, memeriksa saksi-saksi yang menemukan pertama yang tahu," kata Dani saat dikonfirmasi wartawan, Senin, 21 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolres Metro Bekasi Kota itu menjelaskan, polisi memastikan benda terbungkus plastik hitam itu bukan bom rakitan sebagaimana yang dikhawatirkan warga setempat. Dani menyebut benda itu merupakan alat penghambat daya.
Tim Gegana Polda Metro Jaya pun telah mengecek dan mengamankan benda tersebut. "Jadi, itu penghambat daya itu ada, seperti bahan yang memang untuk menghambat seperti semen, kemudian ada pipanya, di dalam plastik hitam," ujar Dani.
Pegawai toko sembako, Erfvan Firmansyah, mengatakan awalnya benda yang terbungkus plastik hitam itu diduga bangkai kucing. Namun, saat diintip warga, plastik hitam itu berisi pipa paralon putih dan ada kabel kuning yang tersambung ke pipa tersebut.
Erfvan menjelaskan tim gegana mengecek benda tersebut sekitar pukul 09.00 WIB. Pengecekan berlangsung selama 30 menit. Kemudian, tim gegana pergi meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP) dengan membawa benda tersebut.
"Awalnya dikira bangkai kucing, pas dilihat bungkusan hitam diduga bom rakitan saja ya, pertamanya tukang parkir yang melapor, saya juga kaget kayak bom rakitan akhirnya lapor ke RT/RW terus polsek datang, kan," ujar Erfvan kepada wartawan di lokasi.
ADI WARSONO
Pilihan Editor: Warga Digegerkan Penemuan Benda Diduga Bom di Bekasi, Begini Penjelasan Polisi