Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berakhirnya keluarga latief

Pembantaian keluarga abdul latief, di kampung pinggiran kotamadya pontianak, ada dugaan sebagai balas dendam dari sekelompok suku/bandit. (krim)

27 Februari 1982 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PUNGGUR Besar heboh lagi. Sekali ini Abdul Latif dan istrinya, Fatimah, berikut 2 orang anaknya, masing-masing 13 dan 10 tahun, ditemukan tewas dengan tubuh tercincang-cincang beberapa ratus meter dari rumah mereka. Terkesan, si pembunuh ingin memutuskan leher mereka, karena di tengkuk para korban terdapat bekas penggalan dengan luka besar. Peristiwa 4 Februari malam di kampung pinggiran Kotamadya Pontianak itu agaknya berkaitan dengan berbagai peristiwa sebelumnya, terutama dengan kematian janda Halimah beberapa waktu sebelumnya. Waktu itu Halimah terbunuh oleh pencuri yang memasuki rumahnya. Kaum kerabat si janda sempat berdatangan dari berbagai tempat untuk melakukan pembalasan--karena disebut si pembunuh adalah salah seorang warga kampung yang tak sesuku dengan Falimah. Perkelahian antarsuku hampir saja terjadi. Tapi untung pihak kepolisian segera mengetahui dan menangkap si pembunuh Halimah. Kemudian diketahui, informasi polisi tentang si pembunuh berasal dari Abdul Latif, yang menjadi salah seorang ketua RT (rukun tetangga) di kampung yang berpenduduk 6.000 jiwa itu. Sehingga kematian Latif bersama keluarganya diduga sebagai pembalasan

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus