Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Bekasi - Polsek Jatiasih membentuk tim operasional gabungan untuk memburu pelaku begal terhadap seorang pengemudi taksi online inDrive berinisial BI, 44 tahun. Pembegalan itu terjadi di Tol Lingkar Luar Jakarta Km. 40, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu, 7 September 2024 dini hari.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim gabungan tersebut terdiri dari personel Polsek Jatiasih, Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya. “Untuk mempercepat pengungkapan kasus tersebut,” kata Kasi Humas Polsek Jatiasih, Aiptu Oky Rian Hendratta, Rabu, 11 September 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Oky menyatakan pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap saksi kasus tersebut. Saksi utama kasus itu, menurut dia, merupakan seorang sopir truk yang pada saat kejadian membantu korban membuat laporan di kepolisian.
“Sopir truk itu alamatnya itu daerah Pandeglang sana mau dilakukan pemanggilan,” ujarnya.
Peristiwa pembegalan itu bermula saat korban menerima orderan dari penumpangnya di Kramat Jati, Jakarta Timur, dengan tujuan Bekasi Timur Regency.
“Sebelum sampai di TKP pelaku menjerat korban yang sedang mengendarai mobilnya dari arah belakang dengan alat yang diduga sebuah tali,” kata Oky Rian Hendratta, Ahad lalu.
Korban berusaha melepaskan jeratan tali dilehernya itu sampai akhirnya mobil yang dikendarai korban berhenti di tempat kejadian perkara. Namun, pelaku terus mengancam dengan menodongkan senjata tajam ke arah Pinggang sebelah kiri korban.
Pelaku kemudian mendesak korban untuk turun dari mobilnya. Merasa terancam, korban akhirnya turun di tepi jalan tol dan mobilnya raib dibawa kabur pelaku.
Pihak inDrive menyatakan telah mendampingi korban dalam pelaporan peristiwa tersebut. Communication Manager inDrive Indonesia, Wahyu Ramadhan, mengatakan sopir tersebut juga telah diberi perhatian penuh oleh perusahaan pasca kejadian.
Dia menyatakan inDrive berkomitmen penuh untuk memberi kesejahteraan dan keselamatan pengemudi. “Kami sedang bekerja untuk memberikan dukungan serta bantuan yang diperlukan agar dapat pulih dan merasa aman,” ucap Wahyu dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 11 September 2024.
inDrive, kata Wahyu, juga bekerja sama dengan kepolisian untuk menyelidiki dan menyelesaikan masalah ini. Perusahaan menyatakan berkomitmen memberi dukungan yang diperlukan dalam proses investigasi.
“Kami akan terus melakukan segala upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa depan dan memastikan pengalaman yang aman dan nyaman bagi semua pihak,” ucapnya.