Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Capres Fiktif pada Pilpres 2019 Nurhadi Pernah Diciduk TNI AL Gara-gara Unggahannya

Capres fiktif Nurhadi pada Pilpres 2019 melalui Koalisi Tronjal Tronjol pernah diciduk TNI AL karena unggahannya singgung KRI Nanggala yang tenggelam.

27 September 2023 | 11.40 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kehadiran pasangan capres-cawapres fiktif Nurhadi - Aldo atau Dildo pada Pilpres 2019 menjadi oase di tengah panasnya aksi saling serang pendukung Jokowi – Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno. Pada 2021 lalu, Nurhadi ternyata pernah diciduk TNI AL gara-gara unggahannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat TNI AL tertimpa musibah tenggelamnya KRI Nanggala-402, Nurhadi membuat unggahan yang dinilai mencederai martabat TNI AL. Dia diciduk oleh TNI AL akibat komentar cabul dirinya seputar tenggelamnya kapal selam KRI Nanggala-402.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Waduh kapal selam kenapa tenggelam ya, waduh kenapa pula Anda tenggelam dalam selangkangan dan di dalam isi kutang ya,” bunyi kalimat yang diunggah Nurhadi disertai gambar laut.

Nurhadi pun membuat video permintaan maaf. Dalam video berdurasi pendek itu tampak Nurhadi duduk di kursi didampingi seorang yang diduga anggota TNI AL di sebuah ruangan.

“Selamat pagi untuk marinir seluruh Indonesia, TNI AL terutama. Saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya. Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT,” kata Nurhadi, saat itu.

Tentang Nurhadi - Aldo atau Dildo

Nurhadi Aldo atau Dildo merupakan capres-cawapres fiktif di Pilpres 2019. Layaknya capres-cawapres asli, Nurhadi – Aldo juga berkampanye. Pasangan usungan Koalisi Indonesia Tronjal-Tronjol Maha Asik ini menyebarkan janji-janjinya lewat media sosial. Janji bukan sembarang janji, janji yang mereka buat hanyalah guyonan. Salah satu visi utama pasangan ini adalah menjadikan “pengangguran” sebagai lapangan kerja.

Usut punya usut, Nurhadi ternyata seorang tukang pijat asal Kudus, Jawa Tengah. Dia gemar membuat nasihat lucu dan membagikannya ke komunitas daringnya: Komunitas Angka 10. Seorang penggemar asal Jogjakarta kemudian mempunyai ide untuk menjadikan Nurhadi sebagai sosok capres fiktif. Dia dipasangkan dengan sosok rekaan yang diberi nama Aldo.

Berbagai meme Nurhadi dengan pesan nyentrik muncul di tengah-tengah masyarakat yang terpolarisasi gara-gara Pilpres 2019 hanya menghadirkan dua paslon. Pesan-pesan yang disampaikan Nurhadi menarik perhatian pengguna media sosial. Dalam beberapa pekan sejak kemunculannya, Nurhadi telah mendapatkan ribuan pengikut baik di Twitter maupun di Instagram.

“Bagi Anda yang benci diri Anda sendiri, Ingat Anda tidak sendiri. Karena banyak yang membenci Anda juga,” bunyi salah satu pesan Nurhadi dalam memenya yang viral.

Kilas balik tenggelamnya KRI Nanggala-402

Untuk diketahui, kapal KRI Nanggala-402 hilang kontak di daerah perairan utara Pulau Bali pada Rabu, 21 April 2021. Setelah pencarian dilakukan selama 72 jam, pada Sabtu, 24 April 2021, TNI AL menyatakan kapal selam berumur 40 tahun buatan Jerman itu tenggelam. Pernyataan tersebut sekaligus menginginkan meninggalnya 53 nyawa awak kapal di dalamnya.

Mengutip laporan Majalah Tempo, Panglima TNI saat itu Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan kapal tersebut terbelah menjadi tiga bagian dan ditemukan di kedalaman 838 meter. Sebelum mengalami kecelakaan naas, KRI Nanggala-402 memang sempat bermasalah. Antara lain: pernah mengalami blackout di sekitar perairan Surabaya-Madura, terdapat permasalahan di sekitar tabung torpedo, kemudi rusak, sampai permasalahan komunikasi.

Kendati demikian, Muhammad Ali sebagai Asisten Perencanaan dan Penganggaran Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muda membantah hal itu. Menurut dia, kapal tersebut telah diperiksa dan dinyatakan layak beroperasi.

HENDRIK KHOIRUL MUHID  | ANANDA BINTANG PURWARAMDHONA

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus