Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Franky, suami Indrawati Cipta, perempuan yang tewas di parkiran Hotel Media di Jalan Gunung Sahari, menceritakan mayat istrinya ditemukan beberapa saat sebelum hotel itu kebakaran.
Baca: Tewas Dekat Tol Jagorawi, Mayat Perempuan Muda Ditemukan Pencari Burung
Indrawati, 46, ditemukan tewas di dalam mobilnya di lantai dasar Hotel Media, pada Kamis 18 April 2019 sekitar pukul 18.30 WIB. Mayat perempuan itu ditemukan beberapa jam sebelum terjadinya kebakaran di gudang Hotel Media. Pada tubuh korban ditemukan bekas luka jeratan dan siraman cairan pembersih.
“Jadi istri saya ini ditemukan beberapa saat sebelum terjadinya kebakaran di hotel itu. Tapi saat evakuasi itu di basement, di bawah pojok sudah ada timbul asap pekat. Apakah kejadian ini ada keterkaitannya dengan kebakaran itu saya tidak tahu,” kata Franky, saat ditemui di Instalasi Forensik RSCM Jakarta Pusat, Jumat 19 April 2019.
Jasad Indrawati pertama kali ditemukan oleh Franky yang cemas karena istrinya tak kunjung pulang meski jam sudah menunjukkan pukul 18.15 WIB. Menurut pria 46 tahun itu, korban biasanya sudah pulang pukul 17.30 WIB.
“Sudah saya coba hubungi lewat handphone-nya, tapi tidak bisa. Saya telpon tidak masuk, saya kirim pesan WhatsApp juga tidak terkirim,” kata Franky.
Khawatir karena tidak ada kabar dari istrinya, Franky langsung mendatangi zona parkir basemen B3 Hotel Media yang memang biasa digunakan untuk menitipkan mobilnya. Hotel Media berada tak jauh dari rumah korban dan suaminya yang berada di Jalan Kartini, Sawah Besar, Jakarta Pusat.
“Ketika saya datang untuk mengecek, mobilnya ada. Karena itu kemudian saya tinggal ke atas. Saya berpikir mungkin istri saya lagi ke minimarket atau sudah pulang naik ojek,” ujar Franky.
Sebelum pulang, Franky memutuskan untuk memeriksa mobilnya. Karena posisi gelap, Franky kemudian menyalakan senter dari ponselnya.
“Saya lihat lampu indikator di dalam mobil menyala. Kemudian saya coba buka pintu mobilnya ternyata tidak terkunci dan tercium bau cairan pembersih yang menyengat. Karena itu kemudian saya buka lagi pintu sebelah agar baunya hilang,” ujarnya.
Pada saat itu Franky belum melihat ada istrinya di dalam mobil. Namun saat dia mengecek bangku belakang mobil, Franky melihat istrinya dalam posisi tertelungkup di antara bangku mobil.
“Saat itu sepertinya keadaannya sudah meninggal. Saya belum berani untuk memastikannya sebelum ada orang lain,” katanya.
Menurut Franky, tidak lama kemudian datang dua sekuriti hotel yang akhirnya melaporkan peristiwa ini ke Polsek Sawah Besar. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSCM untuk menjalani visum.
“Ketika diangkat dari dalam mobil, di leher istri saya ada bekas luka jeratan. Di mulut juga ada cairan pembersih itu seperti dipaksakan untuk diminum termasuk di badannya yang seperti disiram,” ujarnya.
Franky terakhir bertemu istrinya di pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB sebelum berangkat kerja dan berkomunikasi sekitar pukul 14.00 WIB. Setelah itu tidak berkomunikasi lagi hingga akhirnya menemukan istrinya sudah dalam keadaan tidak bernyawa.
“Selama ini tidak ada masalah, istri juga tidak bilang kalau ada masalah. Kalau di tempat parkir itu memang kami biasa parkir di situ, seperti tempat penitipan mobil. Dia tidak kerja di situ tapi kerjanya di Ancol,” katanya.
Baca: Mayat Perempuan Ditemukan Meninggal di Parkiran Hotel Sawah Besar dengan Bekas Cekikan
Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap korban tewas di tempat parkir hotel Media, jenazah Indrawati akan dibawa ke rumah duka di RS Husada Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini