Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Subdit Resmob Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Titus Yudho Uly mengatakan sopir taksi online korban perampokan dengan modus dicekoki kecubung percaya dengan para pelaku karena pernah bertemu. Kepercayaan korban dimanfaatkan pelaku untuk mencampur nasi padang yang mereka belikan dengan kecubung.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Titus menuturkan kronologis bagaimana para pelaku merampok kendaraan dan meninggalkan korban di Tol Jagorawi. Mulanya, kata dia, dua pelaku, AW dan FB, pada 15 Maret 2023 memesan taksi online dengan titik penjemputan di Trans Studio, Cibubur, menuju Kranggan, Bekasi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam perjalanan tersebut, pelaku AW dan FB meminta nomor pribadi dari korban dengan menyampaikan bahwa akan menyewa, mencarter kendaraan hari berikutnya,” ucap dia dalam konferensi pers di kantornya, Sabtu, 15 April 2023.
Pada 19 Maret 2023 pelaku menghubungi nomor pribadi korban dan meminta diantarkan dari Cibubur ke Cilegon dengan tarif sewa disepakati Rp 1 juta. “Akan tetapi dalam perjalanan menuju daerah Cikupa. Para pelaku minta berhenti kemudian membeli makan nasi bungkus,” tuturnya.
Setelah itu, dalam perjalanan pelaku meminta korban berhenti lagi di salah satu minimarket. Saat korban lengah, mereka melancarkan aksinya mencampur nasi padang dengan kecubung. “Karena korban sudah merasa pernah ketemu beberapa kali. Ada rasa percaya, mereka makan bersama-sama,” tuturnya.
Nasi padang yang telah dicampur dengan kecubung ini menimbulkan efek halusinasi. Suprapto, sopir taksi online itu, kemudian merasa pusing. Tersangka FB menawarkan untuk menggantikan korban mengemudikan mobil.
“Hari itu sudah malam. Kemudian, mereka mengarah ke rest area Cibubur. Di situlah korban sudah tidak sadar kemudian diturunkan di pinggir jalan,” kata Titus.
Pada Senin, 20 Maret 2023 pukul 05.30 WIB. Petugas patroli PT Jasa Marga dan Patroli Jalan Raya menemukan korban dalam keadaan luka parah. Sontak para petugas membawa Suprapto ke Rumah Sakit Kramat Jati. Akan tetapi, dalam perjalanan nyawa sopir taksi online itu tidak terselamatkan.
Pilihan Editor: Buah Kecubung Bisa Membuat Halusinasi? Begini Penjelasannya