Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pusat data nasional (PDN) yang dikelola Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo mengalami gangguan sejak Kamis, 20 Juni 2024. Gangguan itu salah satunya berdampak pada unit pelayanan teknis kantor layanan imigrasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim, mengatakan ada sekitar 300 pemohon di sekitar mall pelayanan publik, immigration launch, Kedutaan Besar Republik Indonesia, maupun Konsulat Jenderal Republik Indonesia yang terganggu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut perkiraan Silmy, selama tiga hari gangguan ada sekitar 60 ribu paspor yang masih menggantung. Namun, perlahan-lahan sudah mulai ter-cover. “Tetapi untuk yang percepatan belum,” ucapnya kepada Tempo di Jakarta, pada Selasa malam, 25 Juni 2024.
Adanya gangguan dari PDN menghambat masyarakat yang mengurus paspor dan mereka yang akan mengantre untuk penerbangan internasional. Masalah sistem juga membuat permohonan percepatan paspor atau paspor yang jadi dalam satu hari belum dapat dilayani saat ini lantaran paspor masih belum dicetak, tapi pengambilan gambar atau foto masih bisa.
Silmy mengatakan akan segera menyelesaikan permasalah tersebut. Selasa kemarin, timnya memprioritaskan agar paspor bisa menyala. Kini, ia menargetkan agar gangguan layanan di imigrasi termasuk paspor bisa selesai. “Tim janji sama saya, besok (Rabu ini) urusan paspor beres,” ujarnya.
Beberapa layanan terpantau berangsur pulih, seperti sistem aplikasi perlintasan yang kembali beroperasi sejak Sabtu malam, 22 Juni. Layanan autogate dan izin tinggal sudah kembali normal pada Minggu pagi 23 Juni. Aplikasi M-Paspor dan cekal online juga sepenuhnya beroperasi normal. Berbeda dengan layanan sistem paspor yang ditargetkan kembali pulih pada Senin 24 Juni 2024.
Titik-titik tempat pemeriksaan imigrasi (TPI) utama seperti Bandara Internasional Sukarno Hatta, I Gusti Ngurah Rai, Juanda, Hang Nadim, serta pelabuhan Batam Center dan Nongsa dipastikan sudah dapat melayani pemeriksaan keimigrasian seperti sebelumnya.
Silmy berharap PDN Kominfo bisa secepatnya pulih dan kembali beroperasi, mengingat banyak pelayanan publik yang bergantung pada pusat data nasional. Simly mengapresiasi rekan-rekan imigrasi yang bertindak cepat dan bekerja 24 jam untuk memulihkan sistem imigrasi.
Pilihan editor: PPATK Sebut Perputaran Dana Terkait Pemilu Capai Rp 80 Triliun