Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

H+5 Lebaran, Lalu Lintas di Sekitar Jakarta Meningkat Signifikan

Untuk mengatasi kemacetan saat arus balik lebaran, Polri memberlakukan sejumlah rekayasa lalu lintas

6 April 2025 | 19.32 WIB

Arus balik pemudik yang akan kembali ke Kalimantan dengan Kapal Awu dan Kirana di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 6 April 2025. Sebagian pemudik mengaku sudah harus bekerja kembali setelah libur lebaran. Pengelola pelabuhan memperkirakan puncak arus balik melalu pelabuhan Tanjung Emas pada 12 April hingga 13 April 2025. Tempo/ Budi Purwanto.
Perbesar
Arus balik pemudik yang akan kembali ke Kalimantan dengan Kapal Awu dan Kirana di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, 6 April 2025. Sebagian pemudik mengaku sudah harus bekerja kembali setelah libur lebaran. Pengelola pelabuhan memperkirakan puncak arus balik melalu pelabuhan Tanjung Emas pada 12 April hingga 13 April 2025. Tempo/ Budi Purwanto.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi mencatat arus lalu lintas di sekitar Jakarta meningkat signifikan pada Sabtu, 5 April 2025. “Untuk mengatasi kemacetan yang dipicu oleh volume kendaraan yang tinggi, sejumlah rekayasa lalu lintas diberlakukan,“ ujar Jubir Satgas Humas Operasi Ketupat Komisaris Besar Alfian Nurnas dalam keterangan resmi pada Ahad, 6 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Alfian, derdasarkan data yang diterima, volume kendaraan yang keluar Jakarta melalui Gerbang Tol Cikampek Utama menuju arah Tol Trans Jawa tercatat ada sebanyak 11.437 kendaraan. Sementara itu, kendaraan yang masuk ke Jakarta melalui gerbang yang sama mencapai 78.831 kendaraan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Kemudian, di Gerbang Tol Cikupa ke arah Merak, tercatat 59.134 kendaraan keluar Jakarta dan 39.168 kendaraan menuju Jakarta. Di Gerbang Tol Ciawi, yang mengarah ke Bogor-Puncak, sebanyak 28.678 kendaraan keluar Jakarta, sementara 33.364 kendaraan menuju Jakarta. Gerbang Tol Kalihurip Utama juga mengalami peningkatan, dengan 32.203 kendaraan keluar Jakarta dan 35.035 kendaraan masuk Jakarta.

Untuk mengantisipasi peningkatan volume kendaraan, sistem one way lokal di Tol Palimanan hingga Tol Cikampek dari kilometer 188 sampai kilometer 70 masih berlangsung. “Pemerintah juga memberlakukan pembatasan bagi kendaraan sumbu tiga ke atas yang tidak boleh beroperasi hingga 8 April 2025, kecuali untuk kendaraan logistik seperti pengangkutan ternak, uang, dan kebutuhan pokok,“ ucap Alfian.

Alfian mengimbau masyarakat yang hendak melakukan perjalanan mudik untuk memeriksa kondisi fisik dan kendaraan sebelum bepergian, menjaga jarak aman di jalan, serta selalu berkonsentrasi saat berkendara.

Pengguna jalan juga disarankan untuk memanfaatkan rest area secara efektif untuk beristirahat dan memastikan saldo uang elektronik mencukupi. Selain itu, aplikasi Google Maps dapat digunakan untuk mendapatkan informasi terkini mengenai arus lalu lintas dan membantu merencanakan perjalanan dengan lebih baik.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus