Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Mayat pria yang ditemukan dalam toren air di Jalan Gang Samid Sian, Pondok Aren, Tangerang Selatan, merupakan Devi Karmawan. Devi diketahui meninggalkan rumah sejak dua hari sebelum ditemukan tewas.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Devi sendiri tinggal tidak jauh dari toren tempatnya ditemukan. Namun saat ditemukan, mayat tersebut telah membengkak sehingga sulit untuk dikenali. “Awalnya saya engga terlalu tahu. Mungkin gelap. Terus badannya juga bengkak. Terus tetangga saya paginya bilang, ada kaka korban bilang, adiknya pergi sejak dua hari yang lalu,” kata Sutrisno pemilik rumah, Rabu 29 Mei 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Terungkapnya jenazah tersebut, kata dia, saat sang kakak melihat terdapat tato seperti yang dimiliki sang adik Devi. “Jadi tatonya di punggungnya sama. Baru tadi diumumin di masjid, bahwa Devi meninggal dunia,” ungkapnya.
Kapolek Pondok Aren, Kompol Bambang Askar Sodiq mengatakan kejadian itu terjadi pada Senin, 27 Mei, sekiranya pukul 17.30 WIB. “Betul ditemukan seorang laki-laki diketahui meninggal di dalam toren air,” kata Bambang.
Kejadian itu bermula saat pemilik rumah mencium bau tidak sedap di kamar mandi rumahnya dan air yang keluarkan mengeluarkan busa. Lalu dia meminta suaminya, Sutrisno untuk mengecek toren airnya. “Cek Toren Air ukuran 1500 Liter yang berada diatas belakang rumah kontrakan Saksi I, Setelah dicek saksi membuka penutup toren air melihat di dalam toren ada benda segede bantal,” katanya.