Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kadernya Dibegal di Gunung Putri, PSI Minta Polisi Usut Tuntas dan Tindak Tegas Pelakunya

PSI berharap pihak kepolisian sudah memiliki cara untuk mengatasinya agar tidak ada lagi jatuh korban begal motor itu.

13 Maret 2023 | 15.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Bogor - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jawa Barat mengutuk tindakan pembegalan terhadap Kevas Hervin Devananda di sekitar Gunung Putri, Kabupaten Bogor. DPW PSI Jawa Barat meminta polisi segera mengusut dan menindak begal yang merampas sepeda motor dan melukai kader yang juga Wakil Ketua Bappilu PSI Jawa Barat itu.

“Kami sangat berduka atas kejadian ini. Semoga Bro Kevas lekas pulih," kata Ketua DPW PSI Jawa Barat, Marshall Chandra dalam keterangan tertulisnya yang diterima Tempo, Senin, 13 Maret 2023.

Menurut Marshall, pembegalan masih sering terjadi, bahkan hingga menyebabkan korban jiwa. Sehingga, PSI berharap pihak kepolisian sudah memiliki cara untuk mengatasinya agar tidak ada lagi jatuh korban.

Kepolisian harus memastikan keamanan semua warga tanpa kecuali di mana saja dan kapan saja. Marshall minta polisi menindak tegas pelaku begal agar tidak mengulangi kembali kejahatannya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kasus begal motor yang dialami Kevas terjadi paga Sabtu dinihari, 11 Maret 2023, sekitar pukul 01.05. Kevas baru saja selesai berkoordinasi dan mewawancarai Bacaleg dari Kota Bekasi dan mengarah pulang ke rumah di Kota Bogor dengan mengendarai sepeda motor.

Di sekitar perumahan Vila Nusa Indah, Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ada beberapa sepeda motor yang ditumpangi masing-masing dua orang memepet Kevas. Komplotan begal motor itu lalu mengambil kunci dan merampas sepeda motornya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Salah seorang mengeluarkan celurit dan menghantamkannya ke tubuh Kevas. Mereka beramai-ramai menendang dan mengeroyok Kefas. Sepeda motornya lalu dibawa kabur. Akibat hantaman celurit itu Kevas harus menerima beberapa jahitan di tubuhnya," kata Marshall. 

Bacokan celurit itu menyisakan dua luka cukup dalam, sehingga harus dijahit. Sedang sisanya luka ringan, cukup diobati tanpa dijahit. "Luka bacok di lengan mendapat jahitan 10, di punggung 9," kata Kevas kepada Tempo.

Kevas mengatakan, setelah kejadian itu dia melaporkan tindak begal motor itu ke Polsek Gunung Putri. Seorang petugas turut mengantarnya ke Puskesmas. "Kejadian ini sudah diketahui oleh pihak Polsek Gunung Putri, tapi saya koordinasi dulu dengan pihak leasing karena motor yang dibegal masih kredit," kata kader PSI itu.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus