Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Komplotan Pencuri Motor Ini Sudah Berulah 100 Kali, Beat, Vario & Vixion Jadi Target

Polres Metro Tangerang Kota menggulung komplotan pencuri motor jaringan Tangerang dan Lampung.

24 November 2022 | 18.08 WIB

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Perbesar
Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Tangerang Kota menggulung komplotan pencuri motor jaringan Tangerang dan Lampung. Komplotan yang beranggotakan lima orang ini merupakan spesialis pencurian kendaraan roda dua yang telah melancarkan aksinya hingga 100 kali. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Mereka sudah melakukan pencurian motor di 100 tempat di wilayah Tangerang Raya (Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Kabupaten Tangerang)," ujar  Kapolres Metro Tangerang Kota, Komisaris Besar Zain Dwi Nugroho, Kamis, 24 November 2022. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Zain mengungkapkan, kelompok pencuri motor ini  terungkap berdasarkan informasi dari masyarakat saat ada satu motor curian diparkir di penitipan motor kawasan Curug, Kabupaten Tangerang. 

Setelah dicek ke Samsat oleh petugas ternyata benar bila motor jenis Honda Beat adalah motor curian. "Hal itu berdasarkan keterangan pemiliknya, bila motornya hilang dan terparkir di daerah Kelapa Dua," ungkap Zain. 

Polisi terus memantau tempat penitipan tersebut dan menunggu penitip motor itu mengambil kendaraannya. "Pada saat penitip mengambil motor curian itu langsung dilakukan penyergapan," kata Zain. 

3 Pelaku Ditangkap, 2 Buron 

Polisi lalu membekuk AN, IB dan RP. Sementara A dan AB masih buron alias DPO. Zain mengatakan, dalam aksinya lima pelaku memiliki peran masing-masing. Tersangka AN adalah joki, IB sebagai pemetik, kemudian RP adalah sopir pikap yang mengangkut motor curian ke Lampung. 

Dari tangan para tersangka polisi menyita 11 unit motor curian dan alat-alat pelaku kejahatan. 

Zain mengatakan, komplotan ini paling suka menggasak sepeda motor jenis Honda Beat, Honda Vario, dan Yamaha Vixion. Alasannya, selain mudah dijual, kunci ketiga jenis motor ini paling gampang dibobol. "Ketiga itu motor paling cepat sekali dijual, pasti langsung ada yang beli. Selain matik gampang untuk dibobol," kata Zain. 

AN, salah satu pelaku yang berperan sebagai pemetik dalam komplotan spesialis pencurian motor ini mengaku hanya hitungan detik untuk dapat menggondol motor milik korbannya. "Cuma butuh lima detik saja," ujarnya kepada awak media di Polres Metro Tangerang. 

Namun, kata AN, kadang dia membutuhkan waktu lebih lama hingga dua menit jika sepeda motor yang diincarnya memiliki  kunci ganda atau modifikasi. Dia  mengaku mendapatkan untung sampai Rp 2 juta untuk satu motor yang dicurinya. "Uang buat kebutuhan sehari-hari, makan, minum," ujarnya. 

Polisi menjerat para tersangka dengan  pasal 363 ayat ke-4 dan 5 KUHP Jo 55 KUHP tentang Pencurian dengan ancaman tujuh tahun penjara. 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus