Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Depok - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Depok, Senin, 11 November 2024, membuat satu rumah di RT 3/6 Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, hancur karena longsor. Penghuni rumah itu terpaksa mengungsi ke sanak keluarganya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga setempat, Suhendra, mengungkapkan peristiwa bermula saat hujan deras disertai angin dan petir sekitar pukul 15.00 WIB. Pada saat itu dia sedang mengeluarkan air yang masuk ke rumahnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kemudian terdengarlah suara bruk gitu kan, istilahnya barang-barang yang akan rontok gitu, langsung ambruk, rumah dia ke bawah saya. Saya minta bantuan Pak Tommy lihat rumah Pak Daichi ambruk," kata Suhendra, Selasa, 12 November 2024.
Setelah mengetahui ada rumah yang ambruk karena longsor, kata Suhendra, warga sekitar langsung menuju ke lokasi, khawatir ada orang yang terluka dan membutuhkan pertolongan.
"Sambil hujan-hujanan melihat, takut kondisi dalam rumah ada orang, ternyata kemudian dilihat di dalam orangnya enggak ada gitu kan. Ternyata lagi pergi ke rumah saudaranya setelah mengantar anaknya sekolah karena kuncinya hilang," kata Suhendra.
Akibat longsor, sebagian rumah tetangganya rusak parah. Bagian kamar dan dapur rumah tersebut runtuh ke tebing di belakang rumah.
"Tingginya 10 meter karena kan memang sangat curam ya. Tadinya itu tidak terlalu curam, karena memang digusur dari bawah jadi agak tinggi gitu," ujarnya.
Warga tidak bisa menyelamatkan harta benda rumah ambruk itu karena takut terjadi longsor susulan. Penghuni rumah dievakuasi ke kediaman orang tuanya di Kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan.
Selain di Sawangan, di Cipayung Jaya, Kecamatan Cipayung, juga terdapat 2 rumah mengalami kerusakan akibat hujan deras disertai angin kencang, yakni di Jalan Rawasari RT 3/5 dan RT 4/1.
Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Cipayung Jaya, Roih Soleh, menjelaskan atap sebuah rumah roboh di Rawasari, RT 3/5 Cipayung Jaya, sedangkan rumah di RT 4/1 rusak di bagian dapur yang ambruk terbawa longsor.
"Dari kelurahan, Pak Lurah Jayadi dan saya sudah meninjau dan berkasnya sudah siap hari ini. Insyaallah bantuan besok diantar," kata Roih.
Mantan Humas Sekretariat DPRD Depok ini mengatakan, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Depok sudah mengirimkan bantuan setelah melakukan assesment kemarin. "Alhamdulillah sudah turun bantuan, yang jelas dari pemerintah tidak akan tinggal diam atas bencana yang menimpa warganya," ujarnya.
Kepala Bidang Penanggulangan Bencana Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) atau Damkar Depok Denny Romulo mengatakan, hujan deras menyebabkan sejumlah titik mengalami banjir akibat saluran air tidak dapat menampung limpahan air hujan.
"Adapun wilayah yang mengalami genangan yakni di Jalan Raya Cinere sehingga kendaraan yang melintas harus waspada, juga di Jalan Raya Margonda dan Komplek Marinir Pancoran Mas ada genangan air dari 20 sentimeter hingga 50 cm," kata Denny.
Selain banjir, hujan deras disertai angin juga menyebabkan pohon tumbang di wilayah Pancoran Mas, yakni di Jalan Raya Sawangan dekat akses keluar pintu masuk tol Sawangan.
"Pohon tumbang melintang di jalan sehingga arus lalu lintas sempat terhambat," kata Denny.
Damkar Depok telah berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Depok untuk menangani pohon tumbang dan longsor. "Kami masih mendata kerusakannya," ucap Denny.
Pilihan Editor: Sahbirin Noor Menang Praperadilan Lawan KPK, Status Tersangka Gugur