Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tas berisi benda yang diduga bom ditemukan di rumah Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo, di Bekasi, Jawa Barat, Rabu, 9 Januari 2019. Polisi menduga bom di rumah Ketua KPK itu berjenis high explosive.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Bom tersebut telah dijinakan dua anggota Gegana dengan cara melepas baterai dan detenator yang berfungsi sebagai pemicu ledakan," kata Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono melalui keterangannya, Rabu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bom jenis high explosive adalah jenis peledak yang mempunyai kekuatan besar. Bom yang ditemukan di rumah Agus ini dirakit menggunakan pipa PVC, detonator, sikring, kabel kuning, biru dan orange. Selain itu, terdapat paku berukuran 7 sentimeter, serbuk yang diduga semen putih dan baterai Panasonic Neo 9 Voll berbentuk kotak.
Bom rakitan di rumah Agus ditemukan tergantung di pagar pada pukul 05.30 pagi tadi. Menurut keterangan tetangga, benda tersebut ditemukan oleh pengawal Agus.
Bom itu langsung diperiksa oleh anggota gegana Brigade Mobil Kelapa Dua Ajun Inspektur Dua Sulaeman dan Brigadir Kepala I Nyoman Ardana, yang datang ke rumah Agus.
Tas tersebut langsung dibawa ke sebelah rumah Agus dan dijinakan oleh kedua anggota Gegana itu. "Tas hitam di kediaman ketua KPK diduga bom rakitan berjenis high explosive," kata Argo. Saat ini, polisi masih menyelidiki teror bom di rumah Ketua KPK itu.