Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Soal Insiden Bom Molotov, Wakil Ketua KPK: Ini Risiko Pekerjaan

Rumah Wakil Ketua KPK Laode M Syarif dilempar bom molotov pagi tadi. Polisi menemukan ada dua buah bom di depan rumah Laode.

9 Januari 2019 | 22.24 WIB

Suasana kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif setelah diserang dengan bom molotov di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Suasana kediaman Wakil Ketua KPK Laode Muhamad Syarif setelah diserang dengan bom molotov di Jalan Kalibata Selatan, Jakarta, Rabu, 9 Januari 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK Laode Muhammad Syarif tak terlampau menyoalkan insiden bom molotov yang terjadi di rumahnya pada Rabu dinihari, 9 Januari 2019. Menurut Laode, kejadian ini adalah bagian dari risiko pekerjaannya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Enggak apa-apa. Biasa itu, bagian dari pekerjaan," kata Laode saat ditemui di rumahnya, Jalan Kalibata Selatan, Jakarta Selatan, Senin malam.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Laode yang tiba pukul 19.59 WIB tampak tenang saat keluar dari mobil putih. Ia bahkan tersenyum kala menjumpai wartawan yang menyambangi kediamannya.

Ia pun lantas mengatakan kasus ini sudah ditangani polisi. Tadi pagi, aparat pun sudah melakukan olah tempat kejadian perkara di lokasi bom tersebut terjadi. Adapun bom dilempar oleh orang tak dikenal di dekat garasi rumah Laode.

Insiden itu, menurut rekaman pengintai, terjadi pada pukul 00.55 WIB. Laode tak mendengar ada bom molotov yang dilempar hingga mengenai tembok dekat garasinya. Ia baru menyadari ada bom itu pagi tadi selepas subuh. "Pas saya bangun, kebetulan salah satu bom molotovnya itu posisinya berdiri ketika dilempar," kata Laode menerangkan posisi bom yang sempat ia lihat.

Menurut Laode, ada dua bom yang dilempar pelaku ke arah rumahnya. Salah satunya telah pecah dan satu lainnya masih utuh. Bom yang utuh itu berada dalam posisi menyala.

Laode mengatakan telah menyerahkan kasus ini sepenuhnya ke polisi. Ia berharap polisi dapat segera mengungkap pelaku dan motifnya.

Setelah ada kejadian ini, Kepolisian Resor Jakarta Selatan memperketat patroli keamanan di rumah pimpinan KPK itu. Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan personelnya telah diterjunkan untuk memantau situasi di sekitar rumah Laode. "Kami pantau dengan personel berpakaian preman," kata dia.

Francisca Christy Rosana

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus