Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Yogyakarta - Masyarakat yang pernah atau sejak lama tinggal di wilayah Yogyakarta, tentu tidak asing dengan dua nama ini, Q-Zruh dan Joxzin.
Keduanya adalah kelompok yang melegenda di daerah istimewa ini. Bahkan, nama mereka tidak hanya beken di daerah Jogja saja, tetapi beken hingga luar Yogyakarta.
Q-Zruh
Dalam artikel milik koran lokal Harian Jogja, menyebutkan bahwa Q-Zruh adalah akronim dari Qita Zuka Ribut untuk Hiburan. Q-Zruh adalah geng legendaris asal Jogja yang berjaya di era 80-an hingga 90-an. Q-Zruh didirikan pada Juli 1983 dan memiliki wilayah kekuasaan di wilayah utara Jogja.
Dalam artikel milik koran lokal Kedaulatan Rakyat, menyebutkan bahwa Q-Zruh pernah menguasai beberapa tempat strategis di wilayah Jogja, seperti Jalan Magelang, Jalan Urip Sumoharjo, dan wilayah Terban.
Keterkaitannya dengan aktivitas politik di era Orde Baru, Q-Zruh sering diidentikkan dengan pendukung Partai Demokrasi Indonesia (PDI) dan beberapa pentolan Q-Zruh menjadi anggota Satgas PDI. Dahulu, Q-Zruh diidentikan dengan warna merah atau putih yang menjadi identitas dan kebanggaan mereka.
Joxzin
Mengutip Jogja Update, Joxzin adalah sebuah akronim dari Joxo Zinthing yang konon awal mulanya adalah Pojox Benzin. Sama seperi Q-Zruh, Joxzin juga termasuk geng legendaris yang berasal dari Jogja dan berjaya di era yang sama dengan Q-Zruh. Joxzin berdiri tahun 1985 atau dua tahun lebih muda dibandingkan Q-Zruh.
Berbeda dengan Q-Zruh yang menguasai wilayah utara Yogya, Joxzin lebih banyak menguasai wilayah selatan Jogja, seperti Kauman dan Kotagede. Joxzin juga menguasai beberapa tempat strategis di wilayah Jogja, seperti Kauman, Karangkajen, dan Kotagede.
Berkaitan dengan aktivitas politik di era Orde Baru, anggota Joxzin kebanyakan berafiliasi dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini disebabkan karena kebanyakan anggota Joxzin berasal dari wilayah-wilayah yang menjadi kantong utama PPP di wilayah Yogya. Di samping itu, banyak pentolan Joxzin yang menjadi Satgas PPP. Berbeda dengan Q-Zruh, warna yang menjadi dan kebanggan Joxzin adalah warna hijau.
Itulah kedua geng legendaris asal Yogyakarta. Sejatinya, masih ada satu geng legendaris lagi asal Jogja, yaitu TRB atau Trah Butek yang "menguasai" wilayah Taman Sari dan Ngasem.
EIBEN HEIZIER
Baca : Klitih Yogyakarta, Wisatawan Harus Waspada Saat Melewati Kawasan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini