Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Pusat Harlem Simanjuntak mengatakan parkir liar dengan tarif karcis Rp 25 ribu di sekitar Tanah Abang, telah ditemukan sejak tahun 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun lalu beredar viral karcis yang sama seperti itu (tarif parkir Rp 25 ribu)," kata Harlem saat dihubungi, Rabu, 13 Februari 2019. "Itu muncul memang di sekitar Tanah Abang."
Baca : Dishub Bakal Libatkan Polisi Tindak Parkir Liar di Pasar Tanah Abang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejak Jumat pekan lalu, beredar viral foto karcis biaya parkir sebesar Rp 25 ribu di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter @sopirTakol. Akun tersebut mengeluhkan mahalnya tarif parkir tersebut.
"Gila yaaa parkiran tanah abang ...mahal betulll gini doang struknya trimakasih jakarta," cuit akun itu pada Jumat, 8 Februari 2019.
Marlem mengatakan karcis parkir dengan tarif tinggi tersebut tahun kemarin ditemukan di seberang Masjid Jami Al Mamur Jalan K.H. Mas Mansyur, Kelurahan Kebon Ka kocang, Kecamatan Tanah Abang.
"Yang beredar kemarin kami cek di sana sudah tidak ada dan tidak ada yang tahu," ucapnya. "Itu parkir tidak resmi."
Perhubungan saban hari melakukan penertiban kendaraan yang parkir liar. Marlem memastikan bahwa tidak ada parkir resmi yang berada di jalan di sekitar Tanah Abang. "Kalau ada kami tertibkan. Mobil kami derek, motor kami angkut," ucapnya.
Tempo menemukan salah satu titik parkir liar dengan tarif tinggi di sekitar Tanah Abang. Salah satunya tepat di depan Masjid Jami Al Mamur.
Simak pula:
Parkir Liar di Tanah Abang Patok Tarif Hingga Rp 50.000
Juru parkir yang ditemui di sana, mematok tarif Rp 30 ribu untuk mobil sekali parkir hingga pukul 13.00. Jika mobil keluar melewati batas waktu tersebut juru parkir memasang tarif hampir dua kali lipat. "Kalau sampai malam Rp 50 ribu," kata juru parkir itu.
Sedangkan tarif parkir liar untuk motor adalah Rp 10 ribu sekali parkir. Motor diparkir di dalam halaman Masjid Jami Al Mamur. Menurut dia, biaya parkir tinggi karena minimnya lahan parkir di Tanah Abang."Kalau parkir di dalam gedung (Blok A Pasar Tanah Abang) bayarnya Rp 5 ribu, tapi sulit cari parkirnya," ucapnya.