Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SEBAGAI seorang ayah, hati Alisman, 65 tahun, begitu hancur menyaksikan nasib anak lelakinya, Indra Septiarman, 26 tahun. Polisi sampai semua orang kampung memburu putranya tersebut karena diduga telah menjadi pembunuh Nia Kurnia Sari, 18 tahun, seorang gadis penjual gorengan. Indra diduga menghabisi nyawa Nia dengan cara yang sadis: tangan diikat lalu dikubur di tanah.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Fachri Hamzah dari Padang Pariaman berkontribusi dalam penulisan artikel ini. Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Tak Jera Selepas Dua Terungku"