Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Pengaduan Penipuan Tiket Coldplay Banjiri Kepolisian di Jakarta, Seperti Apa Kasus-kasusnya?

Sejumlah laporan kasus penipuan tiket Coldplay membanjiri kepolisian di Jakarta usai gelaran konser pada Rabu 15 November 2023.

17 November 2023 | 15.38 WIB

Korban penipuan tiket konser grup band Coldplay, Niken Putri Natasya 23 tahun didampingi kuasa hukumnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.
Perbesar
Korban penipuan tiket konser grup band Coldplay, Niken Putri Natasya 23 tahun didampingi kuasa hukumnya membuat laporan ke Polda Metro Jaya, Rabu, 15 November 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah laporan kasus penipuan tiket Coldplay membanjiri kepolisian di Jakarta usai gelaran konser pada Rabu 15 November 2023. Konser Coldplay di GBK itu adalah konser pertama dalam 25 tahun karier grup band asal Inggris tersebut di Indonesia .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Jumlah korban terbesar mengadu ke Polres Jakarta Pusat. Diyakini, jumlah kasus lebih besar lagi karena tak menghitung sebagian kasus lain yang dilaporkan jauh sebelum konser digelar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Adapun dari yang dilaporkan pascakonser memiliki modus beragam, seperti penggandaan dan penawaran lewat media sosial yang langsung memblokir korban begitu uang dibayarkan. Berikut ini sebaran, jumlah, dan modus penipuan tiket Coldplay tersebut, 

Polres Jakarta Pusat

Kepolisian setempat mengungkap peredaran setidaknya 400 tiket palsu dan menerima laporan dari 74 korbannya. Kerugian ditaksir mencapai Rp 1,3 miliar. Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo Purnomo mengatakan tuntutan para korban agar pelaku mengembalikan uang mereka. 

Polda Metro Jaya

Saat puluhan ribu penggemar Chris Martin dkk berkerumun di GBK, Niken Putri Natasya, 23 tahun, malah mendatangi Polda Metro Jaya pada Rabu 15 November 2023. Didampingi kuasa hukumnya, Muhammad Qusyairi, Niken mengadukan modus penipuan tiket Coldplay yang ditawarkan melalui sebuah akun Instagram yang menjeratnya.

Akibat penipuan tersebut, warga Jakarta Selatan itu rugi Rp 7 juta. “Kami membuat laporan di SPKT Polda Metro Jaya dalam rangka menelusuri dugaan penipuan tiket Coldplay di Instagram,” kata Qusyairi di Polda Metro Jaya, Rabu, 15 November 2023.

Niken disebutnya mencari tiket konser Coldplay di media sosial pada Selasa kemarin. Sebuah akun dengan nama Justin Tiket Konser Coldplay atau @justiptiket_merchandise mengunggah promosi harga tiket Rp 3,5 juta.

Polres Jakarta Selatan

Kepolisian ini menerima laporan kasus penpuan atau penggelapan tiket Coldplay dari artis Susan Sameh dan rekannya. Polisi menerima laporan pada 14 November lalu dan saat dihubungi hari ini menyampaikan satu tersangka sudah diringkus. "Pelaku berinisial RA," ucap Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Bintoro.

Modus RA yakni menawarkan tiket asli yang dia beli, namun tiket yang dijual kepada korban merupakan hasil duplikat. Dia menjual 24 tiket seharga Rp 312 juta yang baru disadari para korbannya kalau tiket palsu di lokasi konser di GBK karena tak bisa ditukar.

RA ditangkap di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Menurutnya, uang hasil penipuan itu dipakai untuk kebutuhan pribadi. "Yang bersangkutan kami kenakan pasal penipuan dan penggelapan di KUHP dengan ancaman hukuman 6 tahun penjara," kata Bintoro.

Polres Jakarta Utara

Polres Metro Jakarta Utara tak terkecuali menerima laporan kasus penipuan tiket Coldplay. Ada dua kasus yang sedang ditangani per hari ini. 

Kepala Satuan Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, Ajun Komisaris Besar Iverson Manossoh, menerangkan laporan masuk pertama atas nama seorang perempuan bernama Siti Juleha. Korban membeli tiket di akun Instagram @ticketing.id. 

Pembayarannya sudah lunas namun diminta kembali membayar 50 persen atau Rp 3,5 juta jika ingin tiket tetap terbit. Siti Juleha telah mengadukan kasus ini 19 Mei lalu. 

Laporan kedua datang dari korban berinisial Juan Tjipta yang melaporkan seorang lain berinisial RAA dengan kerugian Rp 1 juta yakni uang muka pembelian tiket. Iverson mengatakan penipuan ini terjadi pada 12 November ketika korban hendak membeli tiket dari akun media sosial X. 

“Setelah pindah ke WhatsApp dan melakukan pembayaran pelaku malah memblokir korban,” tutur Iverson.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus