Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Plaza Semanggi seperti Mati Suri, Bakal Direnovasi untuk Tarik Kembali Pengunjung

Lippo Malls mengakui salah satu mal dari jaringan mereka, Plaza Semanggi, sepi karena ditinggal pengunjung.

12 Januari 2023 | 17.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Suasana mal Plaza Semanggi yang tampak sepi pengunjung, di Jakarta, Senin, 13 Juni 2022. Plaza Semanggi merupakan salah satu pusat perbelanjaan legendaris di Ibu Kota yang "redup" seperti halnya mal Blok M hingga Roxy Square. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Corporate PR and Reputation Management Lippo Malls Nidia N Ichsan mengakui salah satu mal dari jaringan mereka, Plaza Semanggi, sepi karena ditinggal pengunjung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia mengatakan manajemen akan melakukan renovasi untuk menarik kembali minat pengunjung. "Memang saat ini kondisinya sepi karena akan segera direnovasi dan kebutuhan setiap orang mengunjungi mall sudah berbeda," ucap Nidia, Rabu, 11 Januari 2023 dikutip dari Antara.

Kendati demikian, pihaknya terus memberikan fasilitas gratis kepada komunitas yang ingin menggelar acara di seluruh pusat perbelanjaan Lippo Malls Indonesia.

"Terakhir kami melaksanakan Ecoprint Fashion Week 2022 yang diresmikan oleh Istri mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta sekaligus Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional DKI Jakarta (Dekranasda) Ellisa Sumarlin," ucap dia.

Pemkot Jaksel Gandeng Komunitas untuk Ramaikan Mal-Mal yang Sepi

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan menggandeng komunitas di bawah naungannya untuk ikut meramaikan sejumlah mal di wilayahnya yang sepi pengunjung. 

"Kami punya lima dari 17 sub sektor ekonomi kreatif yang bisa meramaikan mal, yakni fesyen, kuliner, musik, seni pertunjukan, dan seni rupa," kata Kepala Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Rus Suharto saat dihubungi Antara, di Jakarta, Rabu.

Rus menjelaskan dengan menggandeng sejumlah komunitas diharapkan pusat perbelanjaan yang selama ini sepi pengunjung bisa menyediakan fasilitas secara gratis.

Pasalnya Suku Dinas Parekraf Jaksel mengklaim mampu mempromosikan desa wisata yang ada di Jakarta Selatan dengan menjual paket berkonsep budaya atau hiburan.

"Desa wisata yang kami rekomendasikan yakni Pusat Budaya Betawi Setu Babakan, Kedung Gede di Lenteng Agung, dan Kampung Silat Pesanggrahan," tambahnya.

Harapan Rus, dengan mengenalkan desa wisata yang ada di Jakarta Selatan mampu mempercepat pemulihan ekonomi warga setelah pandemi.

"Beberapa paket ini bisa terbagi setengah hingga dua hari dengan para wisatawan mencoba kuliner, budaya, edukasi hingga permainan adat Betawi," sambungnya.

Ditambahkan pula, nantinya paket wisata ini juga membagikan hadiah semenarik mungkin bagi pengunjung mal atau pusat perbelanjaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus