Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Satgas Operasi Ketupat Komisaris Besar Jansen Avitus mencatat 52 kasus kecelakaan lalu lintas sepanjang periode Mudik Lebaran 2025. Dari 52 kasus tersebut, 32 kecelakaan terjadi di delapan wilayah Polda prioritas dengan total korban tewas 32 orang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Rinciannya di delapan wilayah Polda tersebut tercatat 32 korban meninggal, tiga luka berat dan 52 luka ringan,” kata Jansen dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 1 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun di 28 wilayah Polda lainnya, Satgas Operasi Ketupat mencatat terjadi 20 kasus kecelakaan. Dari jumlah kasus itu, lima orang meninggal, lima korban luka berat dan 18 korban mengalami luka ringan.
Bila ditotal, terdapat 72 kasus kecelakaan dengan total korban tewas mencapai 37 orang. Kasus kecelakaan dan jumlah korban tersebut dicatat sejak 21 Maret atau H-10 Idul Fitri hingga Ahad kemarin.
Jansen memperkirakan jumlah kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut bisa saja meningkat sepanjang periode arus balik atau sepanjang pekan ini. “Guna meningkatkan keselamatan, kami mengimbau masyarakat untuk memastikan kondisi fisik dalam keadaan prima,” katanya.
Dia juga mengingatkan kepada para pengendara memastikan kendaraan dalam kondisi baik selama mudik Lebaran 2025. “Selain itu kami juga mengingatkan pemudik untuk mengisi saldo uang elektronik agar memperlancar transaksi di gerbang tol dan mencegah kemacetan,” kata Jansen.
Pilihan Editor: Pemkot Surabaya Terima Aset Barang Rampasan KPK Rp 11,75 Miliar dari Perkara Korupsi Mantan Bupati Bangkalan