Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Kriminal

Polisi Kutai Timur Tewas Diduga Bunuh Diri

Saksi kasus polisi tewas bunuh diri menemukan selang air dari knalpot ke dalam mobil.

8 Mei 2018 | 17.09 WIB

Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images
Perbesar
Ilustrasi Polisi Indonesia. Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Brigadir Dua Polisi David Ian Wardana, 28 tahun, diduga tewas akibat bunuh diri dengan menghirup asap knalpot mobil.

"Masih dalam penyelidikan. Sementara (karena) bunuh diri," kata Kepala Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar kepada Tempo hari ini, Selasa, 8 Mei 2018. "Dugaannya menghirup asap knalpot mobil."

Jasad David ditemukan di dalam mobil sedan Honda Accord berwarna hitam B 8416 GS pada Senin siang, 7 Mei 2018, sekitar pukul 13.00 WIB. Mobil itu parkir di halaman kos milik Suwartini, Jalan Abah, Ragunan, Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BacaMabes Polri Beberkan Penyebab Banyaknya Polisi Bunuh Diri 

David didapati tak bernyawa dalam posisi duduk di bangku sopir dan mengenakan kaos berwarna hitam dan celana jeans biru.

Indra menjelaskan, Suhendra yang menemukan jasad David. Dia disuruh oleh Suwartini untuk mengecek mobil parkir di depan tempat kos tapi dalam keadaan mesin menyala. "Kemudian saksi ini mendatangi mobil tersebut dan melihat korban di dalam mobil," ucap Indra. "Saksi berusaha membangunkan korban, namun korban tidak bangun."

Suhendra kemudian memutari mobil dan ternyata pintu mobil belakang sebelah kanan tak terkunci. Ketika Suhendra mengecek, keadaan korban sudah meninggal dunia. Saat Suhendra melihat ada selang air yang ujungnya diikat ke knalpot mobil dan ujung lainnya dimasukkan ke dalam mobil melalui pintu yang tak terkunci itu.

Diduga, David yang membeli selang itu. Menurut Indra, saksi lainnya bernama Irman menuturkan bahwa selang dibeli oleh David pagi harinya. David bertanya kepada Irman di mana toko material di sekitar tempat kos.

"(Ketika saksi bertanya) Korban hanya menjawab ingin membeli selang," kata Indra.

Polisi menemukan sejumlah barang di sekitar polisi yang tewas itu, yakni  sebuah dompet warna coklat, sebuah telepon genggam, lakban, kunci mobil, selang air, serta sepasang sepatu. Dompet tersebut berisi berisi Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri Nomor KTAP/157/IV/2010, pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda), NRP 90010045, anggota Satuan Intelkam Polres Kabupaten Kutai Timur, kemudian kartu ATM dan kartu BPJS. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus