Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan pelumpuh teroris Dr Azahari, Komisaris Jenderal Rycko Amelza Dahniel, dimutasi menjadi Perwira Tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rotasi ini memunculkan rumor bahwa dia sengaja dipersiapkan sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggantikan Komjen Boy Rafli Amar yang dimutasi sebagai Pati Densus 88 dalam rangka pensiun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Jabatan sebelumnya Komjen Rycko, yaitu Kalemdiklat Polri, akan diisi oleh Komjen Purwadi Arianto,” kata Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Dedi Prasetyo dalam keterangan resmi, Rabu, 29 Maret 2023.
Rycko merupakan lulusan Akademi Kepolisian 1988 dengan meraih predikat lulusan terbaik. Pria kelahiran Bogor, 14 Agustus 1966 ini berpengalaman dalam bidang reserse. Ia bahkan masuk tim Bareskrim bersama Jenderal (Purn) Tito Karnavian melumpuhkan gembong teroris Dr Azahari pada 2005 di Batu, Jawa Timur.
Kemudin, ia sempat menjadi Kapolres Metro Jakarta Utara pada 2008. Pada 2009, ia dipanggil ke Istana Negara untuk menjadi ajudan SBY di periode kedua pemerintahan SBY.
Sejak itu kariernya moncer. Rycko kemudin menjabat Wakapolda Jabar pada 2013, Kepala STIK Lemdikpol pada 2014, Kapolda Sumatera Utara pada 2016, Gubernur Akademi Kepolisian pada 2017, Kapolda Jawa Tengah pada 2019, Kepala Baintelkam Polri 2020, dan Kepala Lemdiklat Polri 2021.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan Mutasi Polri besar-besaran terhadap ratusan perwira baik pati hingga pamen. Tercatat, ada 473 personel yang dimutasi dan dirotasi jabatannya.
Keputusan mutasi itu tertuang dalam 4 surat telegram rahasia (TR) dengan nomor ST/712/III/Kep./2023, ST/713/III/Kep./2023, ST/714/III/Kep./2023 dan ST/715/III/Kep./2023. Semuanya tertanggal 27 Maret 2023 dan ditandatangani Wakapolri, Komjen Pol Gatot Eddy Pramono atas nama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Pilihan Editor: Sepak Terjang Fadil Imran yang Diangkat Jadi Kabaharkam Polri