Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) yang juga juru bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212, Kapitra Ampera, dilempar bom molotov. Rumah yang dimaksud berlokasi di Jalan Tebet Timur Dalam VIII Nomor 16, Jakarta Selatan.
Baca:
Kapitra Ampera Jadi Caleg PDIP, PA 212: Jelas Siapa Pengkhianat
“Iya benar tadi jam 19.20 dilempar orang tak dikenal,” kata Kapitra saat dihubungi, Senin malam 6 Agustus 2018. Ia mengatakan ada dua bom molotov yang dilempar ke arah garasi rumahnya. Satu meledak, dan yang lain didapati masih utuh.
Kapitra mengatakan ledakan bom didengar keras oleh istrinya yang sedang berada di dalam rumah. Adapun Kapitra mengaku sedang berada di masjid. Kapitra menyatakan telah melapor polisi dan personel dari Kepolisian Sektor Tebet telah mendatangi rumahnya untuk penyelidikan.
“Di rumah juga ada kamera CCTV. Pasti pelakunya kelihatan, nanti saya periksa,” katanya melanjutkan.
Baca juga:
Rumah Politikus PKS Mardani Ali Sera Dilempar Bom Molotov
Pelemparan Bom Molotov, Rumah Mardani Ali Sera Dijaga FPI
Nama Kapitra Ampera dikenal sebagai pengacara Rizieq Shihab, pemimpin FPI. Kapitra di antaranya sempat menemui Rizieq di Arab Saudi setelah surat penghentian penyidikan (SP3) kasus pornografi Rizieq diterbitkan kepolisian.
Saat ini, di masa pendaftaran calon legislatif untuk pemilihan 2019, Kapitra Ampera menyatakan bergabung dengan PDIP. Dia dicalonkan sebagai anggota DPR RI oleh partai tersebut di daerah pemilihan Sumatera Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini