Situasi Paniai Kondusif Usai Baku Tembak KKB vs TNI-Polri, PJ Gubernur Papua Tengah Ajak Semua Pihak Jaga Keamanan

TEMPO.CO, Jakarta - Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengunjungi Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, pada Kamis, 20 Juni 2024. Kedatangan Ribka untuk memberikan bantuan kemanusian kepada masyarakat Bibida dan mengajak semua pihak menjaga keamanan Paniai.

“Kepada tokoh agama, kepala suku, tokoh masyarakat, tokoh pemuda serta tokoh perempuan, mari kita jaga kamtibmas di Kabupaten Paniai ini agar tetap aman dan kondusif,” ujar dia, Jumat, 21 Juni 2024.

Sebelumnya, di Distrik Bibida telah terjadi eskalasi baku tembak antara TNI-Polri dan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM). Eskalasi itu terjadi selama proses operasi penegakan hukum yang dilakukan TNI-Polri pada 14 Juni-17 Juni 2024.

Karena kondisi tersebut, lebih dari 300 masyarakat di Bibida mengungsi di Gereja Madi Distrik Paniai Timur dan rumah dinas bupati. Mereka mulai mengungsi sejak 11 Juni 2024. Operasi penegakan itu dilakukan karena Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz mengklaim ada eskalasi penyerangan dari OPM. 

Dalam operasi tersebut, TNI-Polri mengatakan telah merebut masrkas OPM di Distri Bibida. Sementara OPM melarikan diri ke arah hutan wilayah Kabupaten Intan Jaya. Ribka pun mengapresiasi kerja TNI-Polri dan meminta agar semua pihak ikut membantu kemanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

Kepala Operasi Damai Cartenz-2024 Kombes Faizal Ramadhani mengatakan, bahwa situasi di Distrik Bibida sudah kembali kondusif. Masyarakat mulai kembali beraktivitas normal. 

Selama operasi penegakan hukum yang berlangsung empat hari itu, satu anggota TPNPB-OPM, Baganiok Murib meninggal. Baganiok adalah anggota OPM dari Intan Jaya yang diklaim telah melakukan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Paniai selama tiga bulan terakhir.

Lalu, ada satu korban masyarakat sipil yang diduga dibunuh oleh OPM. Belum diketahui identitasnya, namun jenazah saat ini berada di Rumah Sakit Umum Daerah Paniai untuk dilakukan visum. Perlu diketahui Kabupaten Paniai masuk dalam daftar wilayah perang yang telah diumumkan oleh OPM. Selain Paniai, beberapa wilayah lain juga  termasuk. Antara lain; Kabupaten Puncak, Puncak Jaya, Yahukimo, Nduga, Pegunungan Bintang, dan Sorong.

Pilihan Editor: Kompolnas Desak Polri Tindak Tegas Anggota yang Lindungi Bandar Judi Online