Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Aparat gabungan TNI-Polri menembak mati satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang menamakan diri sebagai Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka atau TPNPB-OPM. Anggota KKB yang ditembak mati itu adalah Basoka Lawiya alias Masyarakat Kogoya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Faizal Ramadhani mengatakan Basoka merupakan ajudan pimpinan KKB Undius Kogoya, di Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Penembakan terjadi saat TNI-Polri merespons serangan KKB yang melakukan penembakan hingga pembakaran gedung sekolah dan bangunan kios di Paniai, Papua Tengah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Faizal mengatakan, dalam peristiwa pembakaran sekolah dan sejumlah kios, KKB juga menembak masyarakat sipil dan aparat keamanan. Sebelumnya TPNPB-OPM mengklaim telah menembak mati Alexsander Parapak saat mereka menyerang Polsek Homeyo, Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya.
"Kami merespona aksi KKB tersebut dengan melakukan pengejaran dan tembakan balasan ke arah KKB," kata Faizal.
Kepala Humas Satgas Operasi Damai Cartenz Ajun Komisaris Besar Bayu Suseno mengatakan, setelah aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Damai Cartenz menyisir lokasi kontak tembak itu, mereka menemukan satu anggota KKB tewas. Aparat mengamankan barang bukti berupa 1 magasen, 1 teleskop dan 3 unit ponsel.
“Kelompok KKB pimpinan Undius Kogoya merupakan KKB dari wilayah Intan Jaya yang beberapa waktu hingga saat ini melakukan aksi gangguan keamanan di Kabupaten Paniai,” ujar Bayu.
Menurut dia, saat ini aparat gabungan TNI-Polri dan Satgas Ops Damai Cartenz terus berjaga di kawasan operasi. Tujuannya memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat di Paniai dari gangguan TPNPB-OPM.
Pilihan Editor: Polisi Ungkap Penyebab Kematian Mayat Wanita di Selokan di Bekasi