Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang beragama Nasrani menjalankan ibadah Natal secara tertutup di ruang kunjungan cabang Rumah Tahanan KPK Gedung Penunjang mulai pukul 14.00 hingga 16.00, Senin, 25 Desember 2017. "Selain keluarga, dari luar tidak boleh masuk," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, saat dihubungi Tempo.
Febri menuturkan ibadah Natal tertutup itu untuk menjaga kekhusyukan. Para tahanan yang akan melaksanakan ibadah di KPK berasal dari tahanan Kristen Guntur, Tahanan Wanita MP, Tahanan Pria MP, dan Tahanan Pria C1.
Baca: Libur Natal, Setya Novanto Dibesuk Istri dan Anaknya di Rutan KPK
Adapun beberapa nama tahanan KPK yang akan melaksanakan ibadah, di antaranya terpidana kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP), Andi Agustinus alias Andi Narogong; terpidana pemberi keterangan palsu proyek e-KTP, Miryam S. Haryani; tersangka kasus korupsi e-KTP, Anang Sugiana Sudihardjo; dan tersangka kasus suap perizinan dan proyek di lingkungan Kementerian Perhubungan, Antonius Tonny Budiono.
Sebelumnya, KPK juga menjadwalkan kunjungan keluarga pada Hari Natal pukul 10.00 hingga 13.00. Khusus untuk hari ini, waktu kunjungan lebih lama satu jam.
Beberapa keluarga tahanan KPK memanfaatkan libur Natal untuk menjenguk. Salah satunya di Rutan Kelas 1 Jakarta Timur Cabang Rutan KPK. Tampak hadir keluarga terdakwa kasus korupsi e-KTP, Setya Novanto. Setya dikunjungi sang istri, Deisti Astriani Tagor, dan kedua anaknya, Dwina Michaella dan Rezha Herwindo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini