Tentukan KSAU, Hadi Tjahjanto Tunggu Keputusan Presiden Jokowi

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima Tentara Nasional Indonesia Marsekal Hadi Tjahjanto memilih beberapa nama perwira tinggi TNI yang akan menjadi calon Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Posisi KSAU kosong setelah Hadi terpilih menjadi Panglima TNI.

"Panglima memilih beberapa calon Pati yang memenuhi syarat dan eligible dari angkatan yang bersangkutan," kata Kepala Pusat Penerangan Tentara Nasional Indonesia Mayor Jenderal Mohamad Sabrar Fadhilah kepada Tempo pada Rabu, 3 Januari 2018.

Baca: Hadi Tjahjanto Jadi Panglima TNI, Siapa Jabat KSAU?

Selanjutnya, kata Sabrar, nama-nama tersebut diajukan sebagai saran untuk diusulkan kepada Presiden Joko Widodo. "Untuk mendapat persetujuan Presiden (sebagai panglima tertinggi TNI)," ujarnya.

Pada Senin, 18 Desember 2017, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan ada tiga nama yang berpotensi menjadi Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU). "Yang jelas bintang tiga, silakan dihitung bintang tiga ada siapa," kata Hadi tanpa menyebutkan nama-nama calon penggantinya itu di Markas Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur.

Menurut Hadi, para calon KSAU harus menjalani serangkaian proses di internal Angkatan Udara. Saat itu, dia menyebut, sedang dilaksanakan tes kelayakan dan kepatutan untuk calon KSAU. "Secara berjenjang ke Panglima, lalu ke Presiden, karena hak prerogatif ada di Presiden," tuturnya.

Baca: Panglima TNI Hadi Tjahjanto Masih Menyeleksi Calon KSAU

Berdasarkan penelusuran Tempo, ada beberapa nama yang kini telah berpangkat Marsekal Madya atau jenderal bintang tiga. Yang pertama adalah Marsekal Madya Yuyu Sutisna, yang kini menjabat Wakil KSAU. Yuyu disebut berpotensi besar menggantikan Hadi.

Yuyu merupakan perwira tinggi yang seangkatan dengan Hadi Tjahjanto dan usianya kini 55 tahun. Sebelum menjadi Wakil KSAU, dia pernah menjabat Komandan Lapangan Udara Iswahyudi dan Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I.

Bintang tiga lainnya adalah Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya M. Syaugi. Dia jebolan Akademi Angkatan Udara 1984. Pria 56 tahun itu juga pernah menjabat Panglima Komando Operasi Angkatan Udara I.

Ada juga Marsekal Madya Hadiyan Sumintaatmadja, yang kini menjadi Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan dan Wakil Gubernur Lemhanas Marsekal Madya Bagus Puruhito. Keduanya pernah menjadi Wakil KSAU di periode berbeda.