Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Polisi menangkap tiga pelajar yang konvoi menggunakan motor sambil membawa celurit di Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat Komisaris Polisi Andri Kurniawan mengatakan, salah satu pelajar mengacungkan celurit ke satpam di sekitar Perumahan Citra, Kelurahan Pegadungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mereka kami amankan tak lama kurang dari 1x24 jam setelah kami menerima informasi adanya aksi meresahkan para pelajar tersebut,” ujar Andri dalam keterangan tertulisnya, Sabtu, 11 November 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Aksi para pelajar ini terekam dalam sebuah video yang kemudian viral di media sosial Instagram. Kejadian tersebut direkam oleh seorang yang berada di dalam mobil.
Video memperlihatkan seorang pelajar menggunakan peci putih, baju lengan panjang putih, celana abu-abu, dan mengalungkan headphone putih sedang memegang celurit.
Dia terlihat hendak menyabet seorang satpam dengan celuritnya ketika petugas keamanan itu mengejar pelaku. Pelajar itu kemudian kabur menggunakan motor yang dikendarai temannya.
Dalam video tersebut juga tampak tiga motor yang berjalan beriringan. Pengendara motor adalah anak-anak yang mengenakan seragam SMA dan membawa ransel. Mereka terlihat membawa senjata tajam.
Menurut Andri, salah satu dari tiga pelaku kini berstatus sebagai anak yang berhadapan dengan hukum. Anak itu diketahui laki-laki inisial DA (16 tahun) yang kedapatan membawa senjata tajam.
Polisi menyita tiga celurit dan satu stik golf saat menangkap pelajar itu. “DA ini kami jerat dengan Pasal 2 Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951 tentang Senjata Tajam,” ucap Andri.