Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS – Jumlah AgenBRILink saat ini sudah mencapai 1 juta agen. Pencapaian ini merupakan bentuk upaya BRI dalam memberikan akses layanan perbankan yang lebih baik kepada masyarakat di seluruh Indonesia.
“Seperti diketahui, AgenBRILink merupakan salah satu inovasi utama BRI yang dirancang untuk memperluas jangkauan layanan perbankan melalui kemitraan dengan agen-agen lokal di berbagai daerah,” kata Senior Executive Vice President (SEVP) Ultra Micro BRI Muhammad Candra Utama, belum lama ini.
Pencapaian ini, kata Candra, merupakan kemajuan signifikan dalam upaya mendukung inklusi dan literasi finansial di Indonesia. Kehadiran AgenBRILink juga memberikan peluang usaha bagi para warga di berbagai daerah, khususnya di wilayah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh layanan perbankan.
Perseroan pun turut mendukung pemberdayaan ekonomi dengan berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja baru serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara signifikan melalui sharing economy.
“Pencapaian ini merupakan bagian dari visi jangka panjang BRI untuk menjadi bank pilihan utama yang mengedepankan inovasi, inklusi, dan pelayanan pelanggan. Ke depan, BRI terus berkomitmen untuk menghadirkan layanan keuangan yang tidak hanya memenuhi kebutuhan masyarakat, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan merata di seluruh Indonesia,” kata dia.
Sementara itu, salah satu mitra AgenBRILink, Dessi, mengakui usahanya semakin kuat kala bergabung dengan BRI. Dessi yang memiliki usaha toko kelontong, bergabung dengan AgenBRILink sekitar setahun yang lalu. “Meskipun modal awalnya minim, jumlah transaksinya kini sudah banyak,” kata dia.
AgenBRILink menjadi salah satu andalan dalam meningkatkan pendapatan usahanya. Dengan sekitar 50 transaksi per hari, ia merasa sangat terbantu. Manfaat dari kerja sama dengan BRI ini sangat membantu kesejahteraan ekonomi keluarganya, jadi pengeluaran rumah tangga tidak terlalu dipikirkan lagi.
Ke depan, Dessi berencana membuka cabang baru untuk toko kelontongnya. “Insya Allah, setelah pinjaman saya lunas, saya mau buka cabang baru,” ujarnya. Dengan pengalaman yang sudah dimiliki, ia yakin mampu mengelola cabang baru dengan baik.
Dia pun berpesan untuk para pengusaha lain, terutama yang baru memulai, agar tetap semangat dan tidak patah arang. “Jangan pernah putus asa. Selalu ada opsi dan peluang, asalkan kita mau berusaha dan kreatif,” kata Dessi.(*)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini