Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

AYIC Bangun Kerukunan Pemuda di ASEAN

Kegiatan untuk memperkuat kerukunan antaragama melalui project berbasis komunitas.

13 Oktober 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Asrorun Ni’am Sholeh, Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olah Raga, Asrorun Ni’am Sholeh, mengatakan ASEAN Youth Interfaith Camp (AYIC) bertujuan membangun komitmen melalui perbedaan, termasuk mengembangkan karakter religious di masyarakat serta menumbukan rasa saling pengertian dan menghormati. Meskipun berbeda agama, berbeda bangsa, kita terikat oleh persaudaraan sebagai manusia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Ni’am, kegiatan bertema Championing Youth as Agents of Interfaith Harmony ini menjadi platform membangun kapasitas pemuda dan organisasi kepemudaan di ASEAN. Kegiatan ini untuk memperkuat kerukunan antaragama melalui project berbasis komunitas. Selain itu, memberikan pengetahuan dan keterampilan dalam mengembangkan inisiatif terkait kerukunan agama di lingkungan masing-masing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akademisi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Tangerang, ini menguraikan bahwa bangsa Indonesia akan merayakan Hari Sumpah Pemuda, esensi persatuan ditunjukkan para pemuda pemudi Indonesia 93 tahun lalu. Negara-negara di ASEAN dan seluruh dunia mengalami tantangan yang sama, yakni pandemi Covid 19.

Dampak pandemi tidak hanya pada kesehatan tetapi juga ekonomi, sosial dan aspek kehidupan yang lainnya. “Bercermin pada kesuksesan pemuda Indonesia di masa lalu, kita semua harus bersatu menghadapi pandemi meskipun berbeda keyakinan, budaya, dan latar belakang,” kata Ni’am.

Dia menambahkan, “meskipun kita bertemu dengan keadaan yang tidak biasa, saya sangat berharap semua peserta pemuda dapat memanfaatkan pertemuan ini sepenuhnya untuk bertukar dan berbagi ide untuk meningkatkan kerja sama lebih lanjut.”

AYIC 2021 diikuti lima peserta dari masing-masing Negara ASEAN, dan 15 peserta Indonesia dari organisasi kepemudaa. Turut memberikan sambutan Menteri Agama mewakili Wakil Presiden Republik Indonesia dalam pembukaan kegiatan yang dilakukan secara hybrid tersebut.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus