Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo, mengapresiasi pelaksanaan peresmian Parle Senayan Resto and Cafe di kawasan mall Senayan Park (SPARK). Restoran dan kafe ini didirikan oleh Bamsoet bersama Puan Maharani, La Nyala Mattalitti, dan Sonny Harsono, mencerminkan kekompakan di luar parlemen. Bamsoet menyoroti pentingnya ruang tanpa sekat-sekat yang kaku untuk membahas dan memecahkan berbagai persoalan pelik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lebih dari sekadar tempat bersantai, kehadiran Parle Senayan Resto and Cafe yang menyerap lebih dari 300 tenaga kerja turut menyemarakan industri makanan dan minuman. Kontribusi ini diharapkan dapat mendukung penerimaan negara dan daerah melalui pajak yang dibayarkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Parle Senayan Resto and Cafe menyajikan beragam makanan khas nusantara dengan sentuhan cita rasa western dan asia. Nama Parle Resto and Cafe yang berdekatan dengan kawasan gedung Parlemen (MPR/DPR/DPD RI) diambil dari bahasa Perancis yang berarti 'berbicara', menjadi simbol dialog terbuka di ruang publik," ujar Bamsoet.
Pada acara peresmian Parle Senayan Resto and Cafe, hadir juga pimpinan MPR RI Fadel Muhammad, Asrul Sani, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Kepala Staff Angkatan Laut RI Laksamana TNI Muhammad Ali.
Bamsoet, yang juga Ketua DPR RI ke-20, menjelaskan beragam menu yang ditawarkan di Parle Resto and Cafe dengan harga bersahabat. Menu-menu tersebut mencakup cita rasa dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Crispy Madura Duck Taco, Lumpia Jamur Jakarta, hingga Nasi Goreng Kambing Taman Menteng.
Selain sebagai tempat kuliner, Bamsoet menyoroti bahwa kinerja industri makanan dan minuman menjadi salah satu manufaktur terbesar yang memberikan kontribusi signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Meskipun terjadi pandemi COVID-19, capaian kinerja industri makanan dan minuman tetap menunjukkan tren positif.
"Data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) industri makanan dan minuman sebesar 4,62 persen (yoy) pada kuartal II/2023, meningkat menjadi 10,90 persen pada kuartal III/2023. Hal ini menunjukkan ketangguhan industri makanan dan minuman di tengah ketidakpastian global," tambah Bamsoet.
Dengan peresmian Parle Senayan Resto and Cafe, Bamsoet berharap dapat memberikan kontribusi positif pada industri kuliner serta menciptakan ruang dialog terbuka di luar konteks parlemen.(*)