Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akmal Malik Dorong Peningkatan Inovasi dan Literasi di Kalimantan Timur

Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik menekankan pentingnya perubahan tak biasa selama satu tahun kepemimpinannya untuk memajukan Benua Etam, dengan kolaborasi menjadi kunci keberhasilan.

29 Desember 2024 | 09.54 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Penjabat Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik dalam acara Satu Tahun Kinerja Akmal Malik. Dok. Pemprov Kalimantan Timur

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Akmal Malik telah memberikan warna baru dalam perjalanan pembangunan Benua Etam dalam kurun waktu satu tahun sejak dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur. Hal ini menjadi sorotan dalam acara "Rekam Jejak 1 Tahun Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik Memimpin Kaltim," yang juga diiringi peluncuran buku bertajuk Akmal Malik Bukan Birokrat Biasa, di Samarinda, pada Sabtu, 28 Desember 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Akmal Malik, menyampaikan rasa terima kasih kepada tim Sekretariat Daerah Provinsi Kaltim atas penyelenggaraan kegiatan tersebut. Ia menekankan bahwa keberhasilan selama satu tahun ini merupakan hasil kerja kolektif.  
 
"Sebenarnya kurang tepat kalau disebut rekam jejak 1 tahun Pj Gubernur. Lebih pas jika disebut rekam jejak 1 tahun kinerja pemerintah daerah, karena saya hanyalah bagian kecil dari proses tersebut," ujar Akmal.  
 
Dalam refleksinya, Akmal Malik menyoroti rendahnya tingkat literasi masyarakat Kaltim sebagai tantangan besar yang harus dihadapi. Ia mengusulkan upaya serius untuk meningkatkan budaya membaca dan menciptakan buku-buku inspiratif yang dapat memotivasi masyarakat melakukan perubahan.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita perlu buku-buku yang memotivasi dan memberikan inspirasi, terutama tentang bagaimana hal-hal yang tak biasa bisa dilakukan untuk mencapai hasil luar biasa," kata dia.  

Akmal tidak ragu mengambil langkah-langkah yang dianggap "nyeleneh" oleh sebagian orang, tetapi ia percaya pendekatan ini penting untuk menghasilkan dampak yang nyata. Contohnya, di Dinas Kehutanan, ia meminta data akurat mengenai jumlah pohon yang keluar dan masuk dari hutan. Sementara di Dinas ESDM, ia mendorong optimalisasi lahan bekas tambang untuk ketahanan pangan serta pemanfaatan void-void tambang untuk kebutuhan air masyarakat.  

"Hal-hal yang biasa-biasa saja sudah cukup sering dilakukan. Saatnya kita mencoba cara baru yang lebih bermakna dan memberikan hasil nyata," ujarnya.  

Akmal Malik menekankan bahwa perubahan besar di Kalimantan Timur hanya mungkin terwujud melalui kolaborasi lintas sektor. Ia berharap kebijakan dan program yang telah dirintis dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat Kaltim.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus