Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra).

28 Februari 2024 | 15.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, dipercaya menjadi Dewan Pembina Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra). Kolaborasi antara Himperra dan pemerintah perlu dilakukan untuk mengatasi tingginya backlog atau kekurangan pemenuhan kebutuhan perumahan yang terus bertambah setiap tahunnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Bamsoet, persentase jumlah penduduk yang memilik rumah di tahun 2022 adalah 83,99 persen. “Jika diasumsikan, jumlah penduduk pada tahun 2022 adalah 275,3 juta. Maka ada sekitar 44 juta penduduk yang belum memiliki rumah sendiri," ujar Bamsoet, Selasa, 27 Februari 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bamsoet menjelaskan, laju pertumbuhan keluarga baru yang membutuhkan rumah sekitar 700 ribu hingga 800 ribu keluarga per tahun. Upaya pemenuhan kebutuhan rumah tidak hanya untuk memangkas backlog pada tahun sebelumnya, melainkan proyeksi kebutuhan perumahan pada tahun-tahun mendatang.

"Target menihilkan backlog rumah pada usia Indonesia Emas 2045, harus dilandasi oleh strategi yang jitu dan perhitungan yang matang, serta didukung oleh seluruh stakeholders,” kata Bamsoet.

Menurutnya, banyak aspek yang harus dipersiapkan, mulai dari pengadaan tanah, dukungan perbankan, ketersediaan material, dan lain sebagainya. Ia menambahkan, untuk megurangi backlog rumah pada tahun 2045, pemerintah perlu membangun sekitar 1,3 juta unit rumah per tahun.

Pada tahun 2015, pemerintah telah mencanangkan Program Sejuta Rumah sebagai salah satu upaya untuk memenuhi kebutuhan perumahan rakyat. Namun, program ini baru bisa terealisasi pada tahun 2018 dengan capaian 1,13 juta unit. Meningkat pada tahun berikutnya dengan capaian 1,25 juta unit.

"Diperkirakan, pada tahun 2035, angka urbanisasi akan meningkat menjadi sekitar 66,6 persen, yang tentunya juga berdampak pada kebutuhan tempat tinggal. Jika tidak dikelola dengan baik, dapat dipastikan bahwa backlog perumahan akan semakin meroket, dan tentunya akan lebih sulit diatasi," ujar Bamsoet.

Adapun pengurus Himperra yang turut hadir antara lain, Ketua Umum, Ari Tri Piyono, Sekjen Andi Anzhar Cakra Wijaya, Ketua Bidang OKK, Aviv Mustaghfirin, Ketua Bidang Kemitraan, Widodo Zumiarto dan Ketua Bidang Kelembagaan, Ester Yvonne.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus