Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gagasan Bantuan Modal Berbasis Zakat

Muhammad Rizal Hidayat peserta beasiswa BAZNAS meraih juara II Lomba esai nasional Lensa chapter 3 2021

3 Mei 2021 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Muhammad Rizal Hidayat, Peserta Beasiswa Riset BAZNAS RI.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

JAKARTA – Muhammad Rizal Hidayat, peserta beasiswa riset BAZNAS RI, meraih juara II dalam lomba esai nasional LENSA Chapter 3 2021. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta, 2 April 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Acara diadakan secara daring dengan tema “Strategi dan Peran Milenial dalam Menghadapi Pusaran Resesi Ekonomi”. Mahasiswa dipersilakan untuk berkontribusi mengusulkan gagasan di bidang ekonomi, pendidikan, teknologi, sosial budaya, pariwisata, kesehatan, pertanian, dan politik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Gagasan yang diusulkan oleh Rizal untuk menghadapi pusaran resesi ekonomi berjudul “DOMAIN 4.0 (Domestic Market Infinite Treatment 4.0) sebagai Rancangan RENSTRA Modelling dalam Mendesain Ekonomi Pasar Domestik Mamin Ideal Pasca Pandemi Covid-19.”

Tema ini dilatarbelakangi kejatuhan industri makanan dan minuman (mamin) di berbagai daerah di Indonesia akibat pandemi Covid-19. Pendapatan usaha merosot secara signifikan.

Rizal memandang bahwa industri mamin akan kembali berjaya di pasar domestik dalam waktu dekat ini. Dia menilai saat ini Indonesia sedang melaksanakan vaksinasi secara meluas sejak awal 2021. Optimisme ini harus dipersiapkan dengan matang.

Gagasan tersebut dirancang dengan metode analisis RENSTRA Modelling. Aspek finansial yang ditonjolkan dalam gagasan tersebut adalah bantuan modal usaha berbasis zakat linked wakaf. Sedangkan aspek nonfinansial adalah manajemen terpadu segmen ekonomi kreatif.

“Besar harapan dari saya bahwa industri mamin nasional mendapatkan momentum titik balik, saat peradaban Indonesia memasuki babak baru,” kata Rizal.

Dia menambahkan metode ini untuk memperkenalkan zakat dan wakaf secara berkesinambungan di masyarakat secara berkelanjutan. “Gagasan ini adalah gagasan futuristik yang sangat berharga untuk Indonesia” ujar Rizal.

Rizal mengatakan bersyukur karena bisa mempertahankan gelar juara yang pernah diraihnya pada tahun lalu sudah tercapai. “Senang sekali bisa menang kembali untuk tahun ini. Saya sadar untuk mempertahankan gelar juara pada lomba yang sama adalah hal tersulit yang tidak banyak mahasiswa berani melakukannya,” tuturnya.

Rizal juga sedang menyelesaikan riset tugas akhirnya yang berjudul "Evaluasi Efektivitas Program Zakat Bina Mitra Mandiri dengan Model CIBEST (Studi Kasus BAZNAS Kota Semarang Pentasharufan Tahun 2019)." Dia berharap riset yang dilakukan lancar dan dapat menghasilkan riset yang bermanfaat untuk pengembangan zakat ke depannya. Esai dapat dilihat lebih lengkap di http://bit.ly/esaiRizal

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus