Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Iklan

Gunakan Batik Sebagai Identitas di Pilkada Banten, Airin Ingin Lestarikan Budaya Indonesia

UNESCO pada 2 Oktober 2009 telah mengukuhkan Batik Indonesia menjadi warisan budaya tak benda

2 Oktober 2024 | 22.41 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL – Calon gubernur Banten Airin Rachmi Diany mengaku nyaman dengan batik yang dipakainya sebagai identitas calon gubernur Banten. Airin kerap memakai batik bermotif Anggrek, khas Kota Tangerang Selatan.

Airin memakai batik motif Anggrek bernuansa hijau tosca sebagai pakaian identitas dan dipakai ketika bersilaturahmi dengan masyarakat Banten. Di sejumlah alat peraga kampanye di Pilkada Banten, Airin juga kerap mengenakan batik ini.

“Batik adalah pakaian khas Indonesia yang sudah ditetapkan oleh organisasi kebudayaan dunia sebagai warisan budaya tak benda,” kata Airin yang juga mengucapkan selamat untuk Hari Batik Nasional, Rabu, 2 Oktober 2024. “Momen ini mengingatkan kita semua untuk terus melestarikan budaya Indonesia,” tambah dia.

United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO), pada 2 Oktober 2009 telah mengukuhkan Batik Indonesia menjadi warisan budaya tak benda peninggalan budaya dunia. “Pengukuhan ini merupakan sebuah kebanggaan serta tantangan bagi para pemangku kepentingan untuk selalu menjaga, melestarikan, serta memelihara batik secara berkelanjutan sebagai warisan budaya,” ujarnya.

Airin mendapat banyak informasi terkait kekhasan batik di semua kabupaten/kota di Banten. Hampir semua daerah memiliki batik khas yang sudah dipatenkan. “Kedepan, keanekaragaman batik ini bisa kita himpun. Menjadi satu kesatuan batik Provinsi Banten,” ujar Airin.

Airin bersama calon wakil gubernur Banten Ade Sumardi memiliki program Kaya Pikat Kesos (Peningkatan Kearifan Budaya, Prestasi Masyarakat, dan Kehidupan Sosial). Melalui program ini, salah satunya Airin-Ade mendorong penguatan nilai-nilai budaya lokal, termasuk pelestarian batik.

“Dalam program Kaya Pikat Kesos, kami ingin meningkatkan prestasi masyarakat di berbagai bidang, mulai dari pendidikan hingga olahraga. Termasuk memberikan hak-hak kehidupan bagi masyarakat adat dan desa adat,” ujar dia. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fifia Asiani

Fifia Asiani

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus