Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Jalan Usaha Tani Dongkrak Pendapatan Petani Lampung Barat

Pembangunan Jalan Usaha Tani yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Sido Makmur itu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani setempat.

14 Februari 2022 | 09.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Pekon Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL-Kementerian Pertanian (Kementan) merealisasikan program Jalan Usaha Tani (JUT) di Desa Pekon Tugu Ratu, Kecamatan Suoh, Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Pembangunan Jalan Usaha Tani yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Sido Makmur itu meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani setempat.

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) menerangkan, Jalan Usaha Tani sendiri bertujuan untuk mempermudah akses para petani dalam memperluas jalur distribusi hasil pertanian serta meningkatkan pendapatan petani."Pembangunan JUT menjadi salah satu program strategis yang dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP)," kata Mentan SYL.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementerian Pertanian, Ali Jamil menambahkan, prasarana dan sarana pertanian pada era pertanian modern memang dibutuhkan untuk meningkatkan produktivitas.
Menurutnya, hal tersebut berpengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas petani."Untuk memenuhi persyaratan penggunaan alsintan serta pengangkutan sarana produksi dan hasil panen diperlukan fasilitas jalan, jembatan, serta kelengkapannya yang memadai," katanya.
Ali menambahkan, majunya sistem pertanian tak hanya ditandai dengan penggunaan alsintan saja, tetapi juga meningkatnya produktivitas dan kesejahteraan para petani.Dalam konteks sistem pertanian modern, diperlukan penambahan maupun penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian yang dapat menunjang penggunaan alsintan.
Selain itu, diperlukan pula penyempurnaan prasarana dan sarana pertanian untuk mengangkut sarana produksi pertanian (saprodi) dan hasil pertanian, baik dari maupun menuju lokasi.“Jalan usaha tani ini akan mempermudah akses alsintan menjangkau area persawahan. Jalan pertanian ini akan memutus biaya produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,” katanya.
Jalan Usaha Tani yang dikerjakan bersama Kelompok Tani Sido Makmur ini dibangun dengan panjang 448 meter, lebar 1,5 meter, sebagai sarana pendukung dalam proses produksi pertanian. (*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus