Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Ada empat orang yang menjadi kepercayaan Prabowo menjalankan pemerintahan.
Dari ajudan, teman, hingga politikus Pratai Gerindra.
Ia memberikan kekuasaan penuh kepada adiknya dalam mengeksekusi program yang sulit.
SELAMA 100 hari Prabowo Subianto menjadi presiden, berbagai kegaduhan yang melibatkan sejumlah pejabat kerap terjadi. Orang dekatnya, Mayor Teddy Indra Wijaya, bermanuver memadamkan keributan agar tak membesar apalagi sampai menyentuh Presiden. Sekretaris Kabinet itu tak segan menegur para pejabat yang bermasalah.
Pada Selasa pagi, 21 Januari 2025, Teddy menelepon pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Neni Herlina. Kepada Neni, Teddy menanyakan soal pemecatan sepihak oleh Menteri Pendidikan Tinggi Satryo Soemantri Brodjonegoro. “Beliau ingin memastikan apakah sudah ada jalan damai soal masalah saya,” kata Neni kepada Tempo pada Kamis, 30 Januari 2025.
Sehari sebelumnya, ratusan pegawai Kementerian Pendidikan Tinggi berunjuk rasa karena Satryo dikabarkan memecat Neni dengan tiba-tiba. Sang Menteri sempat memarahi dia di depan koleganya. Di media sosial, warganet mengkritik Satryo dan meminta Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi posisi Menteri Pendidikan Tinggi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Teddy Indra Wijaya (kanan) saat mengatur pemanggilan calon menteri di kediaman Presiden Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta, 14 Oktober 2024. Tempo/M Taufan Rengganis
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Neni menyampaikan kepada Teddy bahwa dia dan Satryo sudah berdialog di rumah dinas menteri di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 20 Januari 2025. Dia mengatakan isu pemecatan hanya miskomunikasi. “Kami saling memaafkan dan berjanji tak memperpanjang permasalahan,” ujar Neni.
Teddy juga menegur dua utusan khusus Presiden, Miftah Maulana Habiburrahman dan Raffi Ahmad. Miftah dihujani kritik karena menghina pedagang es teh dalam salah satu pengajian. Sedangkan pengawal mobil dinas Raffi dinilai bersikap arogan di jalan.
Dalam diskusi 100 hari Prabowo secara daring pada Kamis, 23 Januari 2025, Head of the Department of Politics and Social Change Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai Teddy berupaya menjaga citra Prabowo. “Pemerintah berupaya menghindari kontroversi,” ucap Arya.
Peran Mayor Teddy tak hanya mengurus masalah yang viral di media sosial. Selain menjabat Sekretaris Kabinet, ia merangkap sekretaris pribadi Prabowo. Dua pejabat di Kabinet Merah Putih dan petinggi di Koalisi Indonesia Maju menuturkan, Teddy menjadi orang yang paling melekat dengan Prabowo dan berperan dalam berbagai persoalan strategis.
Teddy ikut menjembatani komunikasi Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Tiga petinggi PDI Perjuangan menyebutkan sepanjang tahun ini setidaknya Prabowo dan Megawati dua kali berkomunikasi secara daring. Satu pertemuan digelar lewat aplikasi Zoom selama 8 menit, satu lagi lewat panggilan video dengan telepon seluler milik Teddy.
Juru bicara PDIP, Cyril Raoul Hakim, tak membantah ataupun membenarkan informasi tersebut. “Ada komunikasi di antara orang-orang dekat untuk membawa pesan dari kedua tokoh tersebut,” katanya, Rabu, 29 Januari 2025. Komunikasi Prabowo dengan Megawati mandek karena PDIP berselisih dengan Joko Widodo, ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Teddy menjadi sekretaris Prabowo sejak masih menjabat Menteri Pertahanan pada 2020. Sebelumnya, lulusan Akademi Militer tahun 2011 itu menjadi asisten ajudan Jokowi pada 2014-2019. Ia kemudian mengikuti pendidikan ranger di Fort Benning, Amerika Serikat. Prabowo lalu merekrut Teddy yang masih berpangkat kapten.
Dua kolega dan orang dekatnya mengatakan Prabowo menyukai Teddy karena berbagai kesamaan. Dinas militer keduanya bermula di Komando Pasukan Khusus. Teddy dan Prabowo pun sama-sama keturunan campuran Jawa dan Minahasa.
Pada masa kampanye pemilihan presiden 2024, Teddy diduga aktif membantu Prabowo. Ia memetakan dukungan dari berbagai kelompok pendukung Jokowi. “Mayor Teddy memastikan sikap kelompok pendukung Pak Jokowi, apakah benar akan ikut memenangkan Pak Prabowo,” tutur Ketua Umum BaraJP Utje Gustaaf Patty kepada Tempo, Senin, 27 Januari 2025.
Ketika Prabowo menyusun kabinet, Teddy memanggil para calon menteri dan wakil menteri. Ia yang mengatur kapan mereka datang ke rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan. “Saya ditelepon Mayor Teddy setelah salat asar untuk masuk ke rumah Presiden. Dia yang mengatur jadwal saya,” ujar Wakil Menteri Hukum Edward Omar Sharif Hiariej, Rabu, 23 Oktober 2024.
Setelah Prabowo dilantik, Teddy turut masuk Istana sebagai Sekretaris Kabinet. Penunjukan Teddy menuai kontroversi karena ia tentara aktif. Posisi Sekretaris Kabinet pun tidak termasuk jabatan yang bisa diisi militer sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia. Prabowo berakrobat dengan menempatkan Sekretaris Kabinet di bawah Kementerian Sekretaris Negara.
Teddy kini menjadi penjaga pintu bagi siapa pun yang ingin bertemu dengan Presiden. Tiga petinggi Koalisi Indonesia Maju, kelompok pendukung pemerintahan Prabowo-Gibran, menyebutkan akses ke Prabowo hanya melalui Teddy. Termasuk para menteri dan pejabat harus melapor kepada Teddy.
Ketika muncul polemik pagar laut di pesisir utara Kabupaten Tangerang, Banten, Menteri Agraria dan Tata Ruang Nusron Wahid harus meminta izin kepada Mayor Teddy agar bisa melaporkan perkembangan kasus itu kepada Prabowo. “Ya, lewat yang melekat sehari-hari dengan Presiden,” kata Nusron kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2025.
Tempo telah meminta tanggapan Teddy lewat pesan ataupun panggilan telepon ke nomor selulernya. Namun hingga Kamis, 30 Januari 2025, ia tidak memberikan respons.
•••
MEMBENTUK kabinet dengan jumlah 48 menteri dan 56 wakil menteri, Presiden Prabowo Subianto dinilai terseok-seok dalam 100 hari pemerintahannya. Kabinet bongsor itu malah tak efektif dan tak efisien menjalankan program kerja pemerintah. Banyaknya kementerian malah menambah beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
Dalam diskusi 100 hari Prabowo-Gibran di kantor Tempo pada Kamis, 23 Januari 2025, Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya menilai kondisi itu disebabkan oleh sikap Presiden yang berupaya mengakomodasi kepentingan partai politik pendukungnya. “Keputusan mengakomodasi keinginan partai malah membuat posisi Prabowo kini dilematis,” ujar Yunarto.
Berbagai program populis Prabowo, seperti makan bergizi gratis dan food estate, membuat anggaran sejumlah kementerian harus dipangkas. Anggaran pembangunan perumahan yang dipegang Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, misalnya, turun drastis dari Rp 14,6 triliun pada 2024 menjadi Rp 5,07 triliun tahun ini.
Mengakali anggaran yang minim, sejumlah menteri dan wakil menteri mendatangi Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Dasco diyakini bisa mendorong Dewan untuk mendongkrak anggaran yang cekak. “Mereka konsultasi untuk meminta dukungan agar mitranya di DPR menambah anggaran,” kata Wakil Ketua DPR ini kepada Tempo, Kamis, 30 Januari 2025.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berbincang dengan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat hadir dalam Rapat Koordinasi Nasional Partai Gerindra di Jakarta, 15 Desember 2023. Tempo/M Taufan Rengganis
Tiga petinggi di Koalisi Indonesia Maju bercerita, Dasco punya peran strategis di sisi Prabowo. Menurut mereka, Dasco bertugas mengamankan kebijakan Presiden di Senayan. Ketika Prabowo ingin memberikan izin usaha pertambangan atau IUP untuk perguruan tinggi, Dasco mendorong agar revisi Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara (Minerba) berjalan mulus.
Dua anggota Badan Legislasi DPR mengatakan Dasco turut memberikan izin pembahasan revisi Undang-Undang Minerba digelar saat masa reses. Padahal perubahan aturan itu tidak masuk program legislasi nasional prioritas. Pembahasan pun berjalan cepat. Pada Kamis, 23 Januari 2025, revisi Undang-Undang Minerba disetujui menjadi usul inisiatif DPR.
Kepada Tempo pada Selasa, 28 Januari 2025, Dasco menyebut langkah politiknya di DPR sebagai kewajaran karena ia berasal dari partai pendukung pemerintah. “Saya ikut membantu dalam kapasitas saya sebagai Wakil Ketua DPR,” tuturnya.
Dasco menjadi kader Gerindra sejak partai itu dibentuk pada 2008. Situs Gerindra menyebutkan Dasco terjun ke dunia politik karena berteman dengan Fadli Zon, kini Menteri Kebudayaan. Keduanya rekan bisnis. Dasco langsung menjadi Ketua Dewan Pimpinan Pusat Gerindra.
Pada 2014, Dasco menjadi anggota DPR dari daerah pemilihan Banten III. Karier politiknya memelesat setelah ia menjadi Wakil Ketua DPR periode 2019-2024. Sejumlah anggota DPR yang ditemui Tempo bercerita, Dasco berpengaruh besar dalam berbagai keputusan di Senayan. Sejumlah politikus menyebut dia sebagai “Don” yang berarti “tuan” dalam bahasa Spanyol.
Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto mengatakan besarnya peran Dasco terlihat saat Badan Legislasi DPR tiba-tiba membahas revisi Undang-Undang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota atau Undang-Undang Pilkada pada 21 Agustus 2024. Dasco mengundang para ketua fraksi, kecuali PDIP, dalam rapat Badan Musyawarah agar revisi berjalan cepat.
“Kami tidak diajak bicara soal revisi Undang-Undang Pilkada,” kata Utut kepada Tempo, Sabtu, 25 Januari 2025. Revisi itu mengakali putusan Mahkamah Konstitusi soal penurunan ambang batas pencalonan kepala daerah. Dengan putusan itu, PDIP bisa mengajukan calon sendiri dalam pilkada, seperti di Jakarta.
Dua anggota Badan Legislasi periode lalu bercerita, Dasco ikut mengatur rapat dan menyiapkan draf revisi. Ia bahkan mengawasi jalannya rapat dari ruang pimpinan Badan Legislasi. Dalam hitungan jam, Badan Legislasi merampungkan revisi tersebut.
Menurut Utut, Fraksi PDIP sudah berancang-ancang menolak keras pengesahan revisi Undang-Undang Pilkada dalam rapat paripurna. Pada detik-detik terakhir, Dasco menghubungi Utut dan menyatakan rapat paripurna akan ditunda. “Dia minta PDIP tak perlu datang ke rapat paripurna karena pengesahan Undang-Undang Pilkada ditunda,” ucap Wakil Sekretaris Jenderal PDIP itu.
Dasco enggan menyebutkan peran besar dia dalam berbagai kebijakan yang dikeluarkan DPR. “Kalau ada rumor begitu, ya mungkin hanya bercanda karena saya yang mungkin lebih banyak di DPR,” ujar Dasco.
Selain mengamankan kebijakan Prabowo di DPR, Dasco ikut menentukan siapa saja legislator yang bisa mengisi posisi pimpinan alat kelengkapan Dewan. Sejumlah petinggi Koalisi Indonesia Maju mengatakan Dasco mencoret nama-nama yang dianggap tak cocok menjadi pimpinan komisi atau badan-badan DPR.
Dalam pengisian Kabinet Merah Putih, Dasco juga punya andil. Para politikus Koalisi Indonesia Maju mengatakan Dasco menerima dokumen riwayat hidup (curriculum vitae/CV) calon menteri yang diajukan partai pendukung Prabowo. Ketua tim gugus tugas sinkronisasi itu juga berkomunikasi dengan para ketua umum partai mengenai nama dan posisi calon menteri.
Pun Dasco ikut menentukan berbagai posisi komisaris badan usaha milik negara untuk pendukung Prabowo. Seorang petinggi kelompok pendukung Prabowo mengaku menyerahkan CV kepada Haris Rusly Moti, Komandan Tim Golf Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran. Haris lalu meneruskannya kepada Dasco untuk diajukan kepada Menteri BUMN Erick Thohir.
Dasco tak menampik kabar ihwal banyaknya petinggi kelompok pendukung yang meminta dijadikan komisaris BUMN. Namun tak semua keinginan itu bisa ia bantu. “Tak semuanya memenuhi persyaratan,” ujar Dasco. Adapun Haris Rusly Moti menilai pemberian rekomendasi kepada kelompok pendukung adalah hal yang wajar. “Sejauh sesuai dengan kapasitas yang bersangkutan,” katanya.
Dengan berbagai manuver politiknya, Dasco dinilai menjadi bagian penting dari pemerintahan Prabowo saat ini. “Bagaimanapun, dia orang yang getting things done, dan ini dibutuhkan Prabowo,” ucap Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya.
•••
SELAMA 100 hari memerintah, Prabowo Subianto sangat mengandalkan peran Tentara Nasional Indonesia untuk menggarap berbagai proyek strategisnya. Presiden mempercayakan persoalan itu kepada sahabatnya sejak di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia, kini Akademi Militer, Sjafrie Sjamsoeddin. Keduanya lulusan tahun 1974.
Sjafrie kini menjabat Menteri Pertahanan. Saat anggaran berbagai kementerian berkurang, alokasinya di Kementerian Pertahanan malah bertambah. Sementara tahun lalu anggaran di kementerian itu sebesar Rp 139,27 triliun, pada 2025 jumlahnya menjadi Rp 166,15 triliun, paling besar di antara semua kementerian.
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin di Kantor Kementerian Pertahanan, Jakarta, 22 Oktober 2024. Tempo/Ilham Balindra
Tahun ini Sjafrie merencanakan pembentukan 100 batalion pembangunan teritorial. Menurut Sjafrie, pembentukan batalion ini merupakan implementasi kebijakan Perisai Trisula Nusantara. Kebijakan itu dicanangkan Prabowo saat masih menjabat Menteri Pertahanan.
“Target 100 hari berfokus pada program melanjutkan dan mengembangkan pembangunan kekuatan pertahanan negara,” kata Sjafrie dalam rapat kerja dengan Komisi bidang Pertahanan DPR, Senin, 25 November 2024.
Belum 100 hari berkuasa, Prabowo memberikan jabatan lain kepada Sjafrie, yakni Ketua Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan. Seorang anggota Kabinet Merah Putih menyebutkan tugas Sjafrie adalah mencari pemasukan negara dari pengusaha sawit yang tak membayar pajak. Sosok militer dianggap lebih efektif menjalankan peran ini.
Adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, pernah menyatakan potensi penerimaan negara dari perusahaan sawit nakal bisa mencapai Rp 300 triliun. Namun penunjukan Sjafrie dan pelibatan tentara justru dinilai berisiko menimbulkan kekerasan. “Apakah sawit menjadi aset negara yang memerlukan mekanisme pertahanan?” ujar Direktur Sawit Watch Achmad Surambo.
Utusan Khusus Presiden Indonesia Hashim Djojohadikusumo pada konferensi perubahan iklim PBB COP29, di Baku, Azerbaijan, 12 November 2024. Reuters/Maxim Shemetov
Langkah Prabowo yang kerap mempercayakan tugas kepada militer dinilai tak terlepas dari latar belakangnya sebagai tentara. “Ada kecenderungan ketidakpercayaan terhadap sosok sipil sehingga dia pada akhirnya akan selalu lari ke tentara,” ucap peneliti Institute of Southeast Asian Studies-Yusof Ishak Institute, Singapura, Made Supriatma, Jumat, 24 Januari 2025.
Prabowo juga menunjuk Sjafrie sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional (DPN) pada 14 Desember 2024. Sjafrie bertanggung jawab kepada Prabowo. Pembentukan DPN menuai kontroversi karena Indonesia sudah punya Dewan Ketahanan Nasional sejak 1999. Apalagi DPN berwenang “melaksanakan fungsi lain yang diberikan oleh presiden”. “Fungsi lain yang tak jelas itu bisa membuat kewenangan DPN menjadi tak terbatas,” kata Ketua Badan Pengurus Centra Initiative Al Araf dalam diskusi 100 hari pemerintahan Prabowo di kantor Tempo.
Sjafrie turut menyeleksi kandidat menteri di kabinet Prabowo, terutama mereka yang berasal dari kalangan militer. Sjafrie Sjamsoeddin tak merespons permintaan wawancara Tempo hingga Jumat, 31 Januari 2025. Begitu pula Kepala Biro Humas Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Frega Wenas Inkiriwang.
Prabowo juga melibatkan Hashim Djojohadikusumo dalam pemerintahan. Hashim menjadi utusan khusus presiden dalam acara Konferensi Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa atau Conference of the Parties Ke-29 di Baku, Azerbaijan, pada November 2024. Dipilihnya Hashim mendapat kritik keras dari kelompok masyarakat sipil.
Hashim juga didapuk menjadi Ketua Dewan Penyantun Museum dan Cagar Budaya. Menteri Kebudayaan sekaligus politikus Gerindra, Fadli Zon, menyebutkan Hashim akan mengajak filantrop, pengusaha, dan pencinta cagar budaya membantu pendanaan museum yang membutuhkan. “Mereka ikut membantu penggalangan dana,” tutur Fadli, Senin, 20 Januari 2025.
Selama masa transisi pemerintahan Joko Widodo ke Prabowo Subianto, Hashim juga aktif menjaring nama calon menteri dari kalangan keluarga, orang dekat Prabowo, dan pengusaha. Dua kolega Prabowo menyebutkan salah satu yang diajukan Hashim adalah keponakannya, Thomas Djiwandono, yang ditunjuk menjadi Wakil Menteri Keuangan.
Hashim juga mengambil peran dalam kisruh perebutan kursi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia antara Anindya Bakrie dan Arsjad Rasyid. Hashim datang ke musyawarah nasional luar biasa yang digelar Anindya. Ia kemudian menjadi ketua dewan penasihat di kepengurusan Anindya.
Seorang petinggi Kadin menyebutkan Hashim mencoba menjembatani Anindya dengan Prabowo. Salah satu caranya adalah mengajak Anindya dalam kunjungan luar negeri Prabowo ke Cina. Hashim tak merespons pesan ataupun panggilan telepon Tempo hingga Jumat, 31 Januari 2025.
Kecenderungan Prabowo memilih orang dekatnya untuk memenuhi keinginan dan menjalankan program kerjanya juga ditunjukkan para presiden sebelumnya. Susilo Bambang Yudhoyono, misalnya, menjadikan Sudi Silalahi orang kepercayaannya. Abdurrahman Wahid alias Gus Dur mempercayai Mahfud Md. Sedangkan Jokowi memilih Pratikno sebagai tangan kanannya.
“Kesamaannya, mereka orang yang punya hubungan lama,” ucap Head of the Department of Politics and Social Change CSIS Arya Fernandes.
Kecenderungan dalam 100 hari Prabowo berkuasa menunjukkan ia menerapkan sistem komando dan kontrol yang terpusat pada dirinya. Prabowo juga dibantu segelintir orang dekatnya yang menjadi kaki tangan untuk menopang pemerintahan. “Lewat mereka, Prabowo memegang komando untuk mengakomodasi semua kekuatan,” kata Made Supriatma. ●
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul Kaki Tangan Penopang Kekuasaan