Edisi 2 Februari 2025 | 08.30
100 Hari Kabinet Prabwo
https://img.tempo.co/single-brand/mingguan/2025/februari/cover-2-februari-2025-100-hari-prabowo-gibran.jpg
Tiga bulan pertama pemerintahan berjalan tidak efektif. Kabinet bongsor, tentara mendominasi, hingga inkonsistensi kebijakan.
Dapatkan edisi cetaknya melalui Official Store Tempo di:
Tampilkan ringkasan berita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawancara

Menteri Sosial Saifullah Yusuf: Penerima Bansos Tak Boleh Terus-terusan

  • Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan survei kepuasan publik terhadap kabinet Prabowo Subianto.
  • Bantuan sosial menjadi penopang utama tingginya kepuasan publik dalam 100 hari kabinet Prabowo.
  • Menurut Syaifullah, masyarakat masih memerlukan bansos dengan beberapa perbaikan.
Kolom

Otoritarianisme di Depan Pintu

  • Tentara kembali mendominasi urusan negara dalam 100 hari kabinet Prabowo.
  • Kembalinya dwifungsi TNI makin melemahkan supremasi sipil sebagai prasyarat demokrasi.
  • Otokrasi kembali menguat dengan wujud baru berupa otoritarianisme kompetitif.

Pembengkokan Hukum Jalan Terus

  • Penegakan hukum yang buruk di era Jokowi makin buruk di era Prabowo Subianto.
  • Penegakan hukum kembali menjadi alat penekan bagi rival politik agar tak liar menjadi oposisi.
  • Politikus kroni bisa melenggang bebas, sementara rival begitu mudah masuk penjara.

Hipokrisi Janji Pro-lingkungan Prabowo

  • Prabowo Subianto menunjukkan inkonsistensi kebijakan lingkungan.
  • Di forum internasional, ia menjanjikan perlindungan lingkungan yang masif.
  • Di dalam negeri, ia menggenjot program-program deforestasi melalui food estate.

Asal-usul Pagar Laut

  • Pada mulanya pagar berperan dalam pembentukan masyarakat sipil.
  • Pagar sekarang malah menjadi lambang penguasaan lahan yang mengabaikan masyarakat.
  • Pendirian pagar laut di perairan Tangerang bisa jadi pemagaran laut pertama di dunia.
Arsip

Mengapa Kami Membuat Edisi Khusus 100 Hari Kabinet Prabowo

  • Dalam 100 hari kabinet Prabowo, pemerintahan tidak efektif bekerja.
  • Kabinet bongsor membuat anggaran membengkak dan ribet urusan pembentukan lembaga baru.
  • Tingkat kepercayaan investor masih rendah akibat inkonsistensi kebijakan.

Empat Kaki Prabowo dalam Politik dan Kekuasaan

  • Ada empat orang yang menjadi kepercayaan Prabowo menjalankan pemerintahan.
  • Dari ajudan, teman, hingga politikus Pratai Gerindra.
  • Ia memberikan kekuasaan penuh kepada adiknya dalam mengeksekusi program yang sulit.

100 Hari Kabinet Prabowo: Baju Loreng Makin Menyala

  • TNI terlalu jauh masuk ke urusan sipil dalam 100 hari kabinet Prabowo.
  • Pemerintahan Prabowo berkarakter teknokratik-militeristik yang jauh dari supremasi sipil.
  • Pelibatan tentara dalam proyek pemerintah bisa menimbulkan konflik dengan warga sipil.

Program Tak Jelas Kementerian Hukum

  • Komisi XIII DPR belum memiliki program dengan kementerian bidang hukum dan HAM.
  • Prabowo Subianto dianggap tak memiliki visi soal hukum.
  • Menteri HAM Natalius Pigai menambah polemik karena mengusulkan pendirian universitas HAM.

Yusril Ihza Mahendra: Pengampunan Koruptor Tak Dikenal dalam Istilah Hukum

  • Kementerian Koordinator Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan tengah membenahi struktur organisasi dalam 100 hari kabinet Prabowo.
  • Yusril Ihza Mahendra mengutamakn kembalinya kepercayaan publik dalam bidang hukum.
  • Ia memastikan pengampunan koruptor bertentangan dengan sistem hukum.

Pemodal Besar di Balik Makan Bergizi Gratis

  • Sejumlah pesantren menjadi penyedia makanan proyek makan bergizi gratis.
  • Pengusaha seperti Wong Solo Group mengucurkan modal besar untuk dapur makan bergizi gratis.
  • Kasus keracunan terjadi karena prosedur operasi standar proyek ini belum andal.

Program Lingkungan Prabowo: Lain di Panggung Lain di Lapangan

  • Dalam berbagai acara, termasuk forum global, Prabowo Subianto mendengungkan komitmen energi bersih.
  • Kerja pemerintahan selama 100 hari pertama malah sibuk mengutak-atik rencana baru agar sesuai dengan target Prabowo.
  • Klaim-klaim Prabowo bertolak belakang dengan kondisi di dalam negeri yang sarat potensi kerusakan lingkungan.

Politik Luar Negeri di Bawah Komandan Prabowo

  • Presiden Prabowo Subianto mendominasi kebijakan dan diplomasi politik luar negeri.
  • Presiden tak mau didikte dalam mengambil keputusan untuk urusan luar negeri.
  • Keputusan yang diambil tanpa kajian matang membuat kegaduhan di dalam negeri dan dunia internasional.

Lagu Pop Swasembada Pangan

  • Pencapaian swasembada pangan masih jauh panggang dari api.
  • Agenda swasembada pangan selalu menggunakan pendekatan top-down.
  • Makan bergizi gratis harus diintegrasikan dengan program swasembada pangan.
Prelude

Jaringan Teroris Pengebom Borobudur

  • Arsip Tempo tentang jaringan teroris yang mengebom candi Borobudur pada awal 1980.
  • Pesan Shin Tae-yong kepada pemain Tim Sepak Bola Indonesia setelah ia didepan dari kursi pelatih.
  • Para tokoh yang dilantik, mendapat penghargaan, dan wafat.
Tokoh

Terinspirasi Arswendo Atmowiloto

  • Sutradara Yandy Laurens meluncurkan film 1 Kakak 7 Ponakan pada Sabtu, 25 Januari 2025. 
  • Ini film kedua Yandy yang diadaptasi dari karya Arswendo Atmowiloto.
  • Tulisan-tulisan Arswendo yang penuh humor juga menjadi inspirasi Yandy dalam berinteraksi sehari-hari.
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum