Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pemkab Kediri Teken MoU dengan PT Sumitomo Kembangkan Sumber Daya Alam

Produk pertanian unggulan yakni mangga podang, nanas, kopi, rosella.

10 Juli 2023 | 19.16 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Presiden Direktur PT Sumitomo Indonesia, Hiroshi Karashima di Kantor Pemkab Kediri, Kamis, 6 Juli 2023. Kerja sama ini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

untuk melakukan penelitian dan pengembangan sumber daya alam dan ekosistem ramah lingkungan di Kabupaten Kediri.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ruang lingkup penelitian dan pengembangan sumber daya alam yang dilakukan yakni bidang infrastruktur, perikanan, pertanian dan peternakan.

Mas Dhito, demikian bupati Kediri acap disapa, menyebut banyak potensi yang dimiliki Kabupaten Kediri. "Di sektor pertanian kita ada pemetaan kawasan agropolitan dengan komoditas unggulan masing-masing," ujarnya.

Adapun kawasan agropolitan meliputi Segobatam (Semen, Grogol, Banyakan, Tarokan, dan Mojo). Produk unggulan kawasan tersebut antara lain mangga podang, kopi (dikembangkan di lereng Gunung Wilis), jeruk dan ubi kayu.

Selanjutnya Palempari (Pare, Plemahan, Papar dan Purwoasri) sebagai penghasil padi dan palawija. Kemudian Pakancupung (Pare, Kandangan, Puncu, Kepung) sebagai penghasil cabe, bawang merah dan sayuran. Sedangkan kawasan Ngawasondat (Ngancar, Wates, Plosoklaten, Kandat) dengan produk utama pertanian nanas dan pepaya.

Dari empat kawasan itu dikerucutkan produk unggulan Kabupaten Kediri yakni mangga podang, nanas, kopi, rosella. 

Pemerintah Kabupaten Kediri terus melakukan penguatan terhadap petani dan mendorong hilirisasi produk unggulan itu, termasuk dalam pengembangan produk olahan, contohnya pada komoditas nanas. 

Sementara itu, di sektor peternakan, populasi sapi di Kabupaten Kediri termasuk 3 besar di Jawa Timur. Untuk mendukung sektor ini, di Kabupaten Kediri juga dikembangkan desa korporasi sapi. Peternaknya pun mendapat pendampingan dilakukan.

Menurut Mas Dhito, keberadaan bandara di Kediri akan menjadikan kabupaten tersebut menjadi episentrum baru di Jawa Timur. Pihaknya pun bakal mengembangkan sektor energi dan pertanian yang komprehensif dan ramah lingkungan.

Ia berharap kerja sama dengan PT Sumitomo Indonesia di bidang penelitian bisa segera direalisasikan sehingga berbagai potensi di Bumi Panjalu kian cepat berkembang. "Saya yakin perusahaan Jepang punya spirit disiplin etos kerja dan saya berharap pemerintah juga bisa melakukan hal yang sama," kata dia.

Selama tiga hari mulai Rabu-Jumat (5-7 Juli) pihak dari PT Sumitomo Indonesia berada di Kabupaten Kediri untuk menggali potensi yang kemudian dapat ditindaklanjuti. Beberapa lokasi yang dikunjungi diantaranya tempat budidaya ikan, peternakan maggot, sentra industri gula merah, UMKM nanas, peternakan ayam, korporasi sapi, maupun lokasi budidaya mangga podang. (*)

 

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus