Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO BISNIS - Kota Solo juga memiliki Semanggi seperti Jakarta. Namun, di Solo disebut Kampung Semanggi, kawasan permukiman kumuh padat penduduk. Terletak di tepian sungai Bengawan Solo, kampung ini memiliki sejarah panjang, menjadi bagian dari jalur perdagangan utama pada abad 14-15 masehi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Untuk mengembalikan Kampung Solo yang bukan lagi sekadar permukiman kumuh, Pemerintah Kota Solo menggandeng sejumlah instansi swasta untuk menata kawasan tersebut. Mengusung tema “Kampung Semanggi Harmoni”, Pemkot Solo menargetkan pembangunan 569 unit rumah yang dibagi ke dalam dua tahap. Sebanyak 253 unit bangunan telah diselesaikan di tahap pertama. Sementara itu, 316 unit sisanya diselesaikan pada tahap kedua.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pembangunan tahap kedua, Pemkot Solo menggandeng perusahaan teknologi Shopee Indonesia yang berkontribusi membangun 136 unit rumah tipe RSS1 (Rumah Sangat Sederhana 1). 136 rumah tersebut diserahkan kepada warga Kampung Semanggi pada Selasa, 7 Februari 2023.
Kegiatan ini dihadiri oleh Forkopimda Kota Surakarta, Direktur Eksekutif Shopee Indonesia, Kasubdit PKP Wilayah 2, Kepala BPPW Jateng, Anggota DPRD Kota Surakarta, serta Jajaran OPD Pemkot Surakarta.
Komplek permukiman layak huni hasil kerja sama antara Pemkot Solo dengan Shopee Indonesia ini diberi nama Kampung Semanggi Harmoni Shopee. Adapun konsep yang diusung disebut Ruspin (Rumah Unggul Sistem Panel Instan). Tiap rumah memiliki kamar tidur, kamar mandi, dapur dan ruang tamu.
Tri, salah satu kepala keluarga yang menerima satu unit rumah hasil renovasi tersebut, mengatakan bahwa sebelum adanya pembangunan Kampung Semanggi Harmoni, lingkungan tempat tinggalnya memang tidak layak huni.
“Saya tinggal di sini sudah 21 tahun, air susah, kalaupun ada ya airnya kotor. Selain itu, kita juga takut kalau hujan karena banyak kebocoran dan khawatir ada korsleting listrik yang bisa menyebabkan kebakaran. Maka dari itu, kami semua sangat berterima kasih dan bersyukur sekali adanya program dari Pemkot yang membuat tempat tinggal kami jadi lebih layak,” ujarnya.
Program ini juga mendapat apresiasi Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming. Menurut dia, pembangunan Ruspin tersebut termasuk sejumlah sarana dan prasarana yang menjadikan komplek permukiman ini layak huni. “Sebut saja fasilitas air bersih yang dipenuhi dari Master Meter, beserta jaringan pipa yang terhubung dengan masing-masing rumah warga,” katanya.
Sementara itu, kebutuhan sanitasi lainnya, dicukupi dengan menggunakan lima unit Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) komunal, yang sanggup melayani 50 KK per unit melalui jaringan perpipaan ke setiap rumah.
Direktur Eksekutif Shopee Indonesia Handhika Jahja menyebutkan, kontribusi Shopee dalam pembangunan Kampung Semanggi Harmoni ini sejalan dengan komitmen #ShopeeAdaUntukIndonesia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih baik bagi warga di kawasan ini.
“Tujuan kami turut serta membangun 136 tipe rumah RSS1 tentunya untuk mendukung Pemerintah Kota Solo, menciptakan masyarakat yang sehat dan tangguh melalui pembangunan lingkungan tinggal yang baik dan layak huni. Hal ini sejalan juga dengan komitmen Shopee yang fokus untuk memperluas dampak positif bagi lebih banyak masyarakat di Indonesia,” tutur Handhika.
Permasalahan permukiman kumuh ini memang menjadi perhatian Pemerintah Kota Solo. Berkat strategi dan kolaborasi bersama warga dan sejumlah instansi swasta seperti Shopee, penataan kawasan permukiman kumuh akan lebih cepat terselesaikan. Terbukti dari tahun 2017 luas kawasan kumuh di Solo tercatat seluas 395,5 hektar menjadi 118 hektar di akhir tahun 2021, atau berkurang sebesar 70 persen.
Dari pembangunan permukiman layak huni di Kampung Semanggi, potensi industri kreatif di wilayah ini pun diharapkan dapat dikembangkan secara maksimal. Sejumlah potensi industri kreatif tersebut di antara lain seperti kain lukis mukena, kurungan burung, baju pantai, dan sejumlah komoditas kreatif lainnya. (*)