Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rachmat Gobel: Industri Makanan Minuman Harus Bantu Petani, Peternak dan UMKM Naik Kelas

Wakil Ketua DPR meminta agar pelaku industri makanan dan minuman meningkatkan kontribusinya memperkuat nilai tambah para petani, peternak, dan pelaku UMKM.

30 Desember 2021 | 11.44 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL-Wakil Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengatakan industri harus bermanfaat bagi masyarakat dan ketahanan pangan. Untuk itu dia meminta agar pelaku industri makanan dan minuman meningkatkan kontribusinya memperkuat nilai tambah para petani, peternak, dan pelaku UMKM.

Gobel mengungkapkan hal ini saat menghadiri uji coba operasional pabrik PT Chateraise Indonesia Manufacturing di Citeureup, Bogor, Jawa Barat, Senin, 27 Desember 2021. Menurutnya, pelaku industri makanan dan minuman juga harus mengangkat kesejahteraan petani, peternak dan UMKM agar naik kelas.

“Sebagai industri yang berdaya saing kuat, industri makanan dan minuman berpotensi besar menjembatani kebutuhan untuk memperkuat nilai tambah petani dan peternak,” ujarnya. Menurutnya, industri makanan dan minuman merupakan salah satu industri unggulan yang pertumbuhannya selalu di atas rata-rata pertumbuhan industri manufaktur.

Dari data Kementerian Perindustrian, selama periode 2015-2019 industri ini mampu tumbuh rata-rata 8,16 persen per tahun atau di atas rata-rata kinerja industri pengolahan non-migas 4,69 persen. Gobel juga mengapresiasi perusahaan Jepang Chateraise yang memproduksi makanan dan minuman premium yang kini membuka pabriknya di Indonesia. Awalnya semua produk PT Chateraise Gobel Indonesia langsung didatangkan dari Jepang.

Sebagai produsen, Gobel juga meminta Chateraise memberdayakan bahan baku makanan dari Indonesia yang tentunya akan disertai dukungan riset dan inovasi serta pembinaan kepada para petani agar diperoleh kualitas dengan standar tinggi.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kami bersyukur, kini Chateraise sudah membuka pabrik di Indonesia. Saya minta kerja sama dengan petani, peternak dan UMKM terus ditingkatkan. Sekaligus alih teknologi dalam memproduksi bahan makanan dan minuman bernilai tambah tinggi atau premium,” katanya.

Legislator Partai NasDem itu optimistis melihat prospek kerja sama tersebut dan akan banyak keuntungan yang bisa diraih melalui pengalihan teknologi makanan dari perusahaan Jepang itu. “Selain potensi pasarnya yang besar di dalam negeri, industri makanan minuman juga berpotensi ekspor. Indonesia bisa menjadi basis produksi ekspor produk Chateraise,” ujarnya.(*)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus