Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL — Tahun 2020 diawali dengan pandemi corona (Covid-19) di seluruh dunia yang berdampak pada sektor minyak dan gas dengan anjloknya harga minyak dunia ke level terendah dalam 19 tahun. Penurunan ini memberikan keuntungan sekaligus kerugian bagi Indonesia, baik itu para pemangku kepentingan, dunia usaha, hingga masyarakat Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bagi pemerintah Indonesia, naik turunnya harga minyak ini dapat mempengaruhi sektor migas di Indonesia, terutama rencana pemerintah mengembangkan Biodiesel 30 Persen (B30) yang diresmikan pada Desember 2019 oleh Presiden Joko Widodo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Penerapan program ini juga dinilai sebagai salah satu langkah yang tepat untuk mengurangi ketergantungan bahan bakar fosil (yang selama ini digunakan masyarakat) hingga menekan angka impor di sektor minyak dan gas demi memperbaiki defisit neraca perdagangan.
Walaupun persiapan implementasi B30 di Indonesia telah dilakukan sejak jauh-jauh hari, apakah pandemi Covid-19 yang membuat harga minya dunia anjlok akan mempengaruhi kelanjutan program B30 di Indonesia?
Untuk mengetahuinya, ikuti diskusi virtual dialog industri yang diadakan oleh Tempo Media dengan tema “Untung – Rugi Minyak Murah” pada Rabu, 20 Mei 2020, pukul 16.00 secara live streaming di channel Youtube dan Facebok Tempo.
Dengan para narasumber yang kompeten, dipandu oleh Direktur Tempo Media Group, Tomi Aryanto, diskusi ini akan membahas korelasi penurunan harga minyak dunia dan penurunan permintaan pasar terhadap program B30 yang telah digodok sejak jauh hari. (*)