Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL – Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi mengamati proses pengembangan varietas jeruk unggul yang dirancang khusus untuk memenuhi tuntutan pasar ekspor. Jeruk Indonesia, kata dia, mampu bersaing di panggung global berkat pemanfaatan teknologi modern dalam produksi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dengan upaya yang dilakukan oleh BSIP Jestro dalam pengembangan jeruk, kami bertekad untuk terus meningkatkan produksi jeruk di Indonesia, sambil memastikan kualitas ekspornya setara dengan produk dari negara-negara lain," tutur Wamentan usai melaksanakan kunjungan inspeksi ke kebun jeruk yang dikelola oleh Badan Standarisasi Instrumen Pertanian (BSIP) di Kota Batu, Jawa Timur, pada Jumat, 25 Agustus 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam penjelasannya, variasi jeruk unggul yang tengah ditingkatkan meliputi varietas siam pontianak dan varietas keprok Terigas. Kedua jenis jeruk ini terus diperbaiki sejalan dengan meningkatnya permintaan pasar. Wamentan berharap bahwa transformasi ini dapat mendorong Kota Batu untuk menjadi pusat unggulan dalam produksi bibit jeruk di Tanah Air.
"Tidak hanya memajukan komoditas jeruk, pemerintah, termasuk Kementan, juga senantiasa mendukung petani yang memiliki niat kuat untuk berkontribusi dalam pengembangan jeruk untuk kepentingan ekspor," kata Wamentan.
Kepala BSIP Jestro Kota Batu, Nurdiah Husnah, menjelaskan bahwa saat ini sudah ada lebih dari 274 varietas jeruk yang dikelola secara langsung oleh lembaganya. Oleh karena itu, ia mantap bahwa dengan dukungan yang semakin besar, komoditas jeruk di Kota Batu akan mencapai prestasi luar biasa.
"Keanekaragaman varietas jeruk yang tersebar di berbagai wilayah memiliki arti penting, tak hanya sebagai kekayaan nasional, melainkan juga sebagai potensi yang bisa dioptimalkan untuk kemajuan sektor pertanian di Indonesia," kata Nurdiah Husnah.