Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

1200 Santri Ikuti Perkemahan Santri Pramuka Nusantara

Sekalipun santri identik dengan ketradisionalan dan mayoritas hidup di pedesaan, namun mereka diminta untuk menyambut era industri 4.0.

22 Maret 2019 | 20.37 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL - Sebanyak 1.200 santri pramuka mewakili Pondok Pesanten di seluruh Jawa Barat mengikuti Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) ke-4 tingkat Jabar 2019, di Bumi Perkemahan Pramuka, Jalan Pamugaran Kabupaten Pangandaran, Jumat, 22 Maret 2019.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kegiatan yang menumbuhkan nilai-nilai nasionalisme ini dibuka oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. Sebagai panglima santri Jawa Barat, Uu mengapresiasi kegiatan yang membentuk karakter para santri. "Ini penting, karena ada juga kegiatan yang sifatnya individual seperti pidato. Karena calon pemimpin harus bagus public speaking-nya, maka dilatih hari ini," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dengan demikian, kegiatan ini dapat menghasilkan generasi muda yang memiliki jiwa religius sekaligus nasionalisme dan patriotisme yang kuat. Selain itu, sekalipun santri identik dengan ketradisionalan dan mayoritas hidup di pedesaan, namun Uu meminta mereka untuk menyambut era industri 4.0. Dengan begitu, santri akan memiliki karakter religius, nasionalisme, dan maju.

"Saya harap juga di era 4.0 ini, sekalipun santri yg identik dengan tradisional, tapi santri tidak boleh ketinggalan harus maju," ucapnya.

Perkemahan santri pramuka yang digelar selama dua hari ini, merupakan kegiatan tahunan yang diinisiasi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat selaku pembina pesantren.

"Tema kali ini adalah Santri Moderat NKRI Kuat, akan kita tanamkan nilai-nilai nasionalisme pada mereka," ujar kepala Kanwil Kemenag Jabar Buchori dalam sambutannya.

Ia menekankan para santri pramuka untuk terus berkembang dan berinovasi dari tingkat penggalang hingga penegak selama perkemahan berlangsung. Buchori meminta kepada Kemenag di tiap kabupaten/kota untuk membentuk Saka atau Satuan Karya Pramuka dengan nama Saka Amal Bakti. Tujuannya untuk menyalurkan bakat, mengembangkan minat, meningkatkan kemampuan, keterampilan dan pengalaman para santri pramuka di berbagai bidang kejuruan.

"Saya minta Kemenag kabupaten/kota segera membentuk Saka dengan nama Saka Amal Bakti," ucapnya.

Berbeda dengan di tingkat Jabar, PPSN tingkat nasional diselenggarakan dalam tiga tahun sekali. Pada PPSN tingkat nasional tahun 2021 mendatang, Jawa Barat mencalonkan diri menjadi tuan rumah dengan Pangandaran sebagai lokasi penyelenggaraan.

"Jabar siap jadi tuan rumah PPSN nasional dan sudah direkomendasikan di Pangandaran tahun 2021," kata Buchori. (*)

Charles

Charles

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus