Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Antisipasi Climate Change, Kementan Gelar Pertanian Cerdas Iklim

BPP Jawa Tengah memasukkan Climate Smart Agriculture dalam program pelatihannya kepada para petani.

27 Mei 2022 | 14.15 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS – Perubahan iklim atau climate change menjadi ancaman yang sangat serius bagi pertanian. Berdampak pada penurunan kualitas dan kuantitas produksi tanaman pangan, sehingga menyulitkan upaya mewujudkan ketahanan pangan nasional.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kementerian Pertanian mengantisipasi ancaman tersebut dengan mengembangkan program Climate Smart Agriculture (CSA) atau pertanian cerdas iklim. CSA merupakan pendekatan yang mentransformasikan dan mengorientasikan ulang sistem produksi pertanian dan rantai nilai pangan. “Saya mendorong berbagai inovasi dan teknologi seperti Climate Smart Agriculture atau CSA untuk menghadapi perubahan iklim," kata Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, Kementan akan mengembangkan pertanian dengan memaksimalkan BPP Kostratani sebagai acuan untuk menciptakan pertanian yang tangguh menghadapi krisis iklim.

"Kostratani merupakan penguatan peran dan fungsi BPP yang berbasis teknologi informasi serta mampu memberikan contoh dalam penerapan pertanian cerdas iklim (CSA) tentunya membutuhkan SDM yang berkualitas. Kostratani diharapkan dapat meningkatkan kualitas pangan dan membangun pertanian kita untuk masa mendatang," ujar Dedi.

Sebagai dukungan dari pelaksanaan program strategis Kostratani, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Karangsambung di Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, menyelenggarakan Training of Farmer (ToF). Tujuannya untuk mempersiapkan peserta TOF sebagai agen CSA dan meningkatkan kapasitas (pengetahuan dan keterampilan) peserta TOF tentang pertanian cerdas iklim.

Kegiatan ini diikuti peserta yang berasal dari 24 kelompok tani (poktan) di Kecamatan Karangsembung, yang terdiri dari anggota poktan, kelompok wanita tani (KWT), petani milenial dan P3A. 

Materi yang disampaikan antara lain kebijakan Kementan dalam mendukung peningkatan ketahanan pangan, peran poktan dalam tata kelola irigasi yang bersinergi dengan P3A konsep dasar CSA. 

Camat Karangsambung, Azida Nurul Hayya, menuturkan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat untuk mendukung dan memotivasi petani menanam komoditas pertanian yang bernilai ekonomis tinggi (High Value Crops) seperti cabai, melon, semangka, dan lainnya.

Pada hari ke dua, materi dilanjutkan dengan pembuatan MOL dan pupuk organik, kemudian dilanjutkan praktek langsung cara pembuatannya. 

Turut hadir saat kegiatan praktek, dari Dinas Tanaman Perkebunan Provinsi Jawa Tengah didampingi oleh Tim Bidang Penyuluhan Dinas Tanaman Pangan Kabupaten Kebumen. 

Selain itu, peserta juga memperoleh materi penerapan CSA dalam High Value Crops, penetapan waktu tanam berdasarkan kalender tanam, penggunaan perangkat uji tanah sawah (PUTS) untuk menentukan pupuk dasar N,P,K, penggunaan varietas unggul adaptif padi cekaman iklim.

Selanjutnya petani diajak mengembangkan kelembagaan petani dalam mendukung penerapan teknologi CSA, penggunaan bibit muda dan tanam jajar legowo. Selain itu diajarkan memahami emisi gas rumah kaca, teknologi irigasi Intermitten dan Alternate Wetting and Drying (AWD) di lahan, serta penerapan pengendalian OPT ramah lingkungan.

Koordinator BPP Kecamatan Karangsambung, Aji Wasis Wicaksono, berharap para peserta ToF dapat menerapkan dan menyebarkan ilmu yang sudah didapat selama mengikuti ToF ke petani di kelompoknya. Sehingga banyak petani mengetahui bagaimana cara menyikapi dampak perubahan iklim dalam budidaya tanaman pangan. 

Menurut Suratno, alumni ToF, pelatihan ini sangat bermanfaat dalam menambah pengetahuan dan keterampilan para petani. “Kami berharap kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh BPP, supaya petani jadi pintar dan ilmunya semakin bertambah,” kata dia. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus