Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO DUNIA - Program tanggung jawab sosial perusahaan bank bjb berhasil melahirkan para entrepreneur atau pengusaha muda baru, melalui pelatihan wirausaha bank bjb sepanjang 2017. Program pelatihan yang rutin digelar sejak 2014 itu, dirancang dengan tujuan melahirkan wirausaha baru mandiri serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Keberhasilan penerapan program tersebut karena bersinergi dan terintegrasi dengan bisnis perusahaan. Direktur Utama bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, salah satu sasaran dari penyaluran tanggung jawab sosial atau corporate social responsibility (CSR) adalah peningkatan sumber daya manusia (SDM) melalui program wirausaha bank bjb. Sasaran pelatihan wirausaha ini adalah para pemuda pengangguran, putus sekolah, serta korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Sehingga dapat berdampak secara langsung pada peningkatan produktivitas dan laju pemberdayaan ekonomi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Program ini merupakan wujud kepedulian bank bjb pada generasi muda dengan menumbuhkan dan membuka peluang berwirausaha. Saya berharap program ini mampu mencetak pengusaha baru, sehingga dapat membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan dan pengangguran,” ujarnya.
Artinya, program pelatihan wirausaha bank bjb merupakan wahana transformasi pembentukan SDM yang kurang produktif menjadi lebih kreatif, inovatif, dan kooperatif. Hal tersebut merupakan langkah awal dari pembentukan karakter wirausaha yang kompetitif, komparatif, serta memiliki visi dan misi.
Adapun untuk jenis pelatihan diarahkan pada lima bidang keterampilan, yakni mencukur rambut, salon muslimah, menjahit, desain grafis, dan sablon. Selain itu, para peserta juga diberikan pemahaman mengenai nilai spiritual dan wawasan mengenai manajemen bisnis kewirausahaan. Tentu para peserta akan dibekali bantuan berupa modal usaha awal.
Peserta dilatih dalam waktu dua hingga enam bulan sesuai dengan jenis keterampilan yang dipilih. Setelah itu, peserta akan diarahkan membentuk Kelompok Usaha Menengah Mandiri (KUMM) dan dilakukan proses pendampingan dengan kurun waktu antara 6 hingga 12 bulan. “Kami cari kandidat wirausaha, lalu dibina dan diambil. Karena masalah para wirausaha sederhana, yaitu tentang pengelolaan uang,” kata Senior Vice President Divisi Corporate Secretary bank bjb Hakim Putratama, beberapa waktu lalu.
Hingga kini, bank bjb telah melahirkan lima angkatan yang terdiri atas 80 wirausaha baru di setiap angkatan. Dalam satu tahun akan melahirkan dua angkatan. Artinya, kini bank bjb telah berhasil melahirkan ratusan wirausaha baru. “Intinya, kami ingin mencetak wirausaha muda yang mandiri. Sejauh ini output yang dihasilkan berdampak baik, maka hingga kini bank bjb masih rutin menyelenggarakan,” ucap Group Head CSR Divisi Corporate Secretary bank bjb Saiful Rizal.
Pada 2017, rasio wirausaha Indonesia mengalami kenaikan signifikan, yang sebelumnya hanya sebesar 1,67 persen menjadi 3,1 persen dari total jumlah penduduk. Raihan tersebut disertai dengan menurunnya angka pengangguran, dari 5,61 persen pada 2016 menjadi 5,5 persen pada 2017. (*)