BANK ARTHA GRAHA Sentuhan Profesional Dalam Pelayanan Dalam bahasa Sansekerta, "Artha" berarti uang dan "Graha" ialah rumah. Bank Artha Graha berarti Rumah Uang Anda. Nama ini telah disandang bank yang berkantor pusat di jalan Suryopranoto, Jakarta Pusat sejak tiga setengah tahun silam. Sejarah Bank Artha Graha sebenarnya dimulai dengan berdirinya PT Bank Bandung pada 12 Mei 1967. Sekitar lima tahun kemudian, PT Propelat mengambil alih sebagian besar sahamnya, sehingga nama bank tersebut berganti jadi Bank Propelat. Untuk meningkatkan kesejahteraah para prajurit, pimpinan TNI Angkatan Darat mengambil kebijaksanaan merintis usaha perbankan melalui Yayasan Kartika Eka Paksi. Untuk merealisasikan kebijaksanaan tersebut dipilihlah Bank Propelat yang saat itu berada di lingkungan KODAM III Siliwangi, Jawa Barat. Selanjutnya, Yayasan Kartika Eka Paksi mengambil alih saham Bank tersebut secara bertahap. Kemudian berbagai upaya dilakukan antara lain: pembenahan manajemen, sistem operasi dan semua perangkat perbankan, serta merekrut tenaga-tenaga profesional yang memiliki pengalaman luas, sehingga terbentuk suatu organisasi yang kuat dan profesional untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat. Untuk menyempurnakan citra baru, maka sejak 16 Mei 1989 disandang nama baru Bank ARTHA GRAHA. Kemudian kantor pusat yang semula ada di Bandung dipindahkan ke Jakarta. Kelengkapan sarana fisik memang mutlak dibutuhkan hampir di semua bidang usaha. Namun Bank Artha Graha yakin bahwa sumber daya manusia berkualitas yang merupakan asset utama perusahaan. Berdasarkan keyakinan tersebut, Bank Artha Graha senantiasa mengadakan program pendidikan dan pelatihan. Baik yang dilakukan secara intern maupun ekstern dalam bentuk seminar, kursus, dan lokakarya bagi setiap tingkatan. Alhasil, kini Bank Artha Graha memiliki sekitar 625 karyawan yang terampil pada bidangnya. Berbagai produk dan layanan telah digelar untuk memenuhi kebutuhan dan pelayanan kepada nasabah. Tabungan Gemilang dengan fasilitas melakukan transfer melalui telepon sehingga dapat meringankan nasabah dalam memenuhi kewajiban-kewajiban: pembayaran listrik, kartu kredit, dan sebagainya. Deposito Berjangka memungkinkan uang nasabah produktif secara aman, Rekening Koran memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi dan memantau keuangannya secara tepat. Taharoh (Tabungan Haji dan Umroh) membantu mewujudkan niat suci memenuhi ibadah haji. Di samping itu, Bank Artha Graha juga memberikan berbagai fasilitas kredit seperti: Kredit Komersial, Profesi, Personal, Pemilikan Rumah, dan Pemilikan Mobil. Berbagai jasa layanan perbankan lainnya seperti garansi bank, inkaso, transfer, dan lainnya. Komitmen untuk senantiasa dapat memenuhi kebutuhan dan pelayanan kepada nasabah merupakan cambuk bagi Bank Artha Graha untuk selalu melakukan pengembangan produk dan layanan di masa mendatang. Upaya menjangkau nasabah terus dilakukan, Bank Artha Graha kini telah memiliki 11 kantor yang berada di Jakarta, Bandung, dan Cirebon. Menyusul dalam waktu dekat akan segera dibuka cabang di Medan dan Surabaya, serta penambahan beberapa cabang pembantu di Jakarta. Jaringan usaha terus dikembangkan hingga "Rumah Uang Anda" akan hadir di setiap ibukota propinsi. Ini merupakan proyek yang diharapkan dapat rampung sebelum tahun 2000. Kemauan dan usaha yang tidak mengenal lelah, dukungan dan kerjasama yang baik dengan nasabah telah mulai membuahkan hasil. Dalam kurun waktu hampir empat tahun, Bank Artha Graha memperlihatkan peningkatan yang sangat menggembirakan. Total aktivanya naik 21 kali lipatatau menjadi Rp 308 milyar per September tahun ini. Dana masyarakat yang berhasil dihimpun dalam bentuk giro, tabungan, dan deposito mengalami peningkatan 26 kali lipat, sehingga saat ini jumlahnya Rp 264,1 milyar. Modal juga bertambah setiap tahun. Sekarang mencapai Rp 20 milyar. Begitu pula dengan volume kredit yang disalurkan kini mencapai Rp 178,3 milyar. Seiring dengan itu, perolehan laba periode tahun 1992 hingga September ini tercatat sebesar Rp 1,1 milyar atau 26 kali lipat laba per tahun 1988. Berdasarkan prestasi yang telah dicapai, Bank Artha Graha pada tanggal 4 September 1992 telah ditingkatkan statusnya menjadi bank swasta devisa yang ke-35. Kini Bank Artha Graha dapat melayani kebutuhan nasabah dalam bidang ekspor dan impor. Produk yang ditawarkan berupa pembukaan L/C impor negosiasi L/C ekspor, deposito valuta asing, transfer valuta asing, jual beli travelers cheques dan lain-lain. Dengan demikian, semakin lengkaplah layanan dan produk Bank Artha Graha. Kontribusi kepada peningkatan ekspor nonmigas juga dapat direalisasi. Bagi Bank Artha Graha, status menjadi bank devisa merupakan satu langkah lagi untuk semakin baik melayani nasabah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini