Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bank Raya Gandeng Avantee Perluas Akses Modal Usaha untuk UMKM

Avantee berkontribusi dalam Pinang Connect, produk digital lending yang dikembangkan oleh Bank Raya.

31 Januari 2024 | 12.25 WIB

Bank Raya Gandeng Avantee Perluas Akses Modal Usaha untuk UMKM
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO BISNIS - Bank Raya menggandeng Avantee, perusahaan teknologi finansial, untuk mendorong produktivitas dan peluang pertumbuhan para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia melalui layanan Pinang Connect.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pinang Connect adalah produk digital lending dari Bank Raya yang memiliki keunggulan fleksibilitas pencairan, serta rate yang lebih rendah dan terjangkau. Kerja sama dengan Avantee merupakan perwujudan komitmen Bank Raya menjalin sinergi ekosistem digital seperti fintech, e-commerce, P2P lending. Tujuannya untuk meningkatkan layanan kepada komunitas maupun pelaku usaha. Sebelum dengan Avantee, Bank Raya telah berkolaborasi dengan Batumbu dan Danamas.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Direktur Utama Bank Raya Ida Bagus Ketut Subagia optimistis kolaborasi dengan Avantee akan semakin melengkapi aspirasi perusahaan untuk menyediakan produk dan layanan perbankan yang relevan dengan kebutuhan nasabah melalui pendekatan digital end-to-end secara menyeluruh.

“Kami memahami bahwa selain adopsi digital, akses terhadap pengembangan usaha tentunya sangat diperlukan agar para pelaku usaha dapat terus bersaing. Dengan jaringan terluas yang didukung oleh ekosistem BRI Group sebagai salah satu keunggulan kami, maka potensi akselerasi digitalisasi bisnis pelaku usaha dapat semakin terfasilitasi, membuka lebih banyak peluang dan kesempatan bagi mereka bertumbuh,” kata Subagja.

Menurut data Kemenko Perekonomian, UMKM merupakan elemen kunci yang mendorong roda perekonomian. Sebanyak 99 persen atau 64,2 juta jenis usaha yang ada di Indonesia adalah UMKM. Kontribusinya terhadap PDB sebesar 60,51 persen, dan menyerap hampir 97 persen dari total tenaga kerja nasional. Karena itu, dukungan permodalan usaha kepada UMKM akan mendorong ekspansi bisnis para pelaku usaha, yang berujung pada peningkatan perekonomian nasional.

Ihwal kerja sama ini, Direktur Utama Avantee Firman Wiranata sangat menyambut baik. karena selaras dengan misi Avantee untuk menjadi platform pinjaman produktif yang terpercaya dan dapat membantu meningkatkan kinerja para pelaku UMKM. “Dengan adanya fasilitas pembiayaan lewat Pinang Connect, akan semakin mendorong kualitas para pelaku usaha dan menjadikan mereka pilihan utama bagi masyarakat Indonesia,” ujar Firman.

Hingga November 2023, jumlah outstanding produk Pinang Connect telah mencapai lebih dari Rp 240 miliar. Hal ini menunjukkan komitmen Bank Raya untuk semakin mempercepat inklusi keuangan dan memungkinkan masyarakat maupun pelaku usaha mengakses produk dan layanan keuangan digital lebih luas. 

“Bank Raya berkomitmen untuk membuka potensi-potensi permodalan usaha lewat berbagai sinergi dan kolaborasi dengan partner teknologi finansial untuk mewujudkan visi Bank Raya menjadi bank digital utama yang memberikan akses terluas bagi masyarakat segmen mikro dan kecil di Indonesia,” kata Subagja. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus