Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Yogyakarta, Riri Riani mengatakan, Bea Cukai Yogyakarta mendukung ekspor tisu yang dilakukan oleh PT IGP Internasional ke Los Angeles, pada Senin, 17 Maret 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Diketahui, ekspor ini memiliki nilai devisa senilai US$ 36.037 atau sekitar Rp 600 juta. Ekspor tersebut pun menjadi tanda bahwa daya saing produk Indonesia yang semakin kuat di pasar internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Keberhasilan ekspor ini tidak hanya memberikan keuntungan bagi perusahaan, tetapi juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui peningkatan devisa negara,” ujarnya.
Dalam proses ekspor, Bea Cukai Yogyakarta memainkan peran penting dalam memberikan pelayanan yang optimal. Melalui berbagai kemudahan prosedural dan dukungan fasilitatif, Bea Cukai Yogyakarta memastikan kelancaran pengiriman produk ke luar negeri.
“Kami selalu berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi para pelaku usaha agar proses ekspor berjalan lancar. Dengan dukungan yang kami berikan, kami berharap semakin banyak perusahaan Indonesia yang dapat menembus pasar global dan meningkatkan daya saing produk lokal di kancah internasional,” ujar Riri.
Dukungan dari Bea Cukai Yogyakarta tidak hanya terbatas pada kelancaran administrasi, tetapi juga mencakup pemberian informasi dan pendampingan kepada para eksportir agar dapat memenuhi regulasi ekspor dengan baik. Dengan langkah-langkah strategis ini, PT IGP Internasional dapat mengekspor produknya secara efisien dan tepat waktu, sehingga memperkuat posisinya di pasar global.
Keberhasilan PT IGP Internasional ini diharapkan menjadi pemacu bagi perusahaan lain di Sleman dan sekitarnya untuk berani berekspansi ke pasar internasional. Bea Cukai Yogyakarta terus mendorong dan mendukung perusahaan-perusahaan lokal agar dapat berkontribusi lebih besar dalam meningkatkan perekonomian daerah dan nasional melalui ekspor produk unggulan mereka. (*)